Bocoran Pj Gubernur Jabar Gantikan Ridwan Kamil: Ada Eks Kapolrestabes hingga Mantan Kepala Kejati Jabar

- 31 Juli 2023, 16:45 WIB
Ilustrasi Gedung Sate. Bocoran Pj Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil: Ada Eks Kapolrestabes hingga Mantan Kepala Kejati Jabar.
Ilustrasi Gedung Sate. Bocoran Pj Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil: Ada Eks Kapolrestabes hingga Mantan Kepala Kejati Jabar. /tangkapan layar Instagram.com/@gedungsate

GALAMEDIANEWS - Bahasan mengenai Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil mulai ramai diperbincangkan. Sejumlah nama beken muncul ke permukaan.

Beberapa pihak memprediksi sosok Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil akan datang dari unsur Polri atau TNI. Meski begitu, ada juga yang menyebut nama-nama birokrat dan aparat penegak hukum lainnya.

Belakangan ini, nama eks Kapolrestabes Bandung Irjen Pol. Hendro Pandowo dan mantan Kepala Kejati Jabar Asep N Mulyana juga santer disebut-sebut sebagai calon Pj Gubernur Jabar.

Baca Juga: KPK Diminta Periksa 2 Pejabat Pemkot Bandung Terkait Skandal Suap Yana Mulyana

Selain itu, ada juga beberapa nama jenderal polisi lainnya yang dinilai layak memimpin rakyat Jabar hingga tahun 2024 mendatang. Mereka dianggap mampu meredam situasi dan menjaga kondusifitas jelang pesta demokrasi.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil akan selesai bertugas sebagai Gubernur Jabar pada 5 September 2023. Ia bersama wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum, sudah memimpin Jawa Barat sejak tahun 2018.

DPRD Jabar akan menentukan nama Pj Gubernur Jabar pada bulan Agustus 2023 ini dan masih menunggu surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ketua Komisi I DPRD Jabar, Bedi Budiman menuturkan, DPRD Jabar diberikan waktu satu bulan untuk mengusulkan nama Pj ke Mendagri.

"Kami itu diberikan waktu sekitar satu bulan sebelum masa jabatan gubernur habis, 5 Agustus 2023. Kemungkinan paripurna 1 Agustus 2023 itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan menyampaikan 'pamitan'," kata Bedi, baru-baru ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bocorkan Nama Pj Wali Kota Bandung Pengganti Yana Mulyana

Tiga Nama Diusulkan

Bedi menyebut mekanisme penunjukan Pj Gubernur Jabar akan diputuskan oleh Kemendagri. Hanya saja, DPRD Jabar memiliki wewenang untuk mengusulkan tiga nama.

Diakui politisi dari PDI Perjuangan ini, tiga nama dipilih berdasarkan aturan yang berlaku, tidak sembarang memasukkan nama.

"Jadi lewat fraksi. Jadi kalau kita melihat model DKI Jakarta itu kan ternyata setiap fraksi mengusulkan tiga nama. Karena yang diskoring itu 27 suara dari empat kandidat yang muncul itu. Jadi dalam amplop tertutup mengusulkan tiga fraksi," paparnya.

Bedi menuturkan, DPRD Jabar sudah melakukan koordinasi dengan Kemendagri. Hasilnya, Dewan diberikan keleluasaan untuk menentukan siapa saja yang akan diusulkan sebagai Pj Gubernur Jabar. Bahkan, Kemendagri juga tidak menyoal jika penentuan berdasarkan musyawarah.

"Kalau bisa musyawarah ya bisa langsung tiga nama. Jadi tidak perlu mekanisme-mekanisme lain. Tapi yang pasti kami menunggu surat dulu dari Kemendagri," katanya.

Baca Juga: Nonton Yumemiru Danshi wa Genjitsushugisha Episode 5 Sub Indo RESMI SUMMER Bukan dari Otakudesu atau Anoboy

Tim Jokowi

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyebutkan, Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil merupakan wewenang pemerintah pusat.

Sehingga, Dedi mangatakan, hal tersebut akan mengarah pada kepentingan politik penguasa saat ini, dan itu sudah terjadi pada Pj gelombang awal periode ini.

"Di Jawa Barat, tentu tidak akan jauh berbeda, sehingga kapasitas tidak akan didahulukan melainkan soal kedekatan dengan kekuasaan sekarang," tutur Dedi, baru-baru ini.

Bahkan, Dedi menilai, akan ada unsur tim pemenangan Presiden Jokowi sebagaimana di DKI Jakarta yang ditunjuk bekas Tim Sukses (Timses).

"Jadi, bisa saja ada unsur tim pemenangan Presiden Jokowi sebagaimana di DKI Jakarta yang ditunjuk bekas Timses," ucap Dedi.

Meskipun, kata Dedi, dari sisi kepentingan untuk masyarakat Jabar, akan jauh lebih baik jika Pj Gubernur Jabar ditunjuk dari kalangan birokrat murni.

Selanjutnya, Dedi menegaskan, Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar masuk dalam daftar tokoh yang layak menjadi Pj Gubernur Jabar.

Baca Juga: Agustus Ini Nama Pj Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil Ditentukan, Jenderal Polisi atau Birokrat?

Bahkan, sosok tersebut sebelumnya pernah menjabat sebagai Pjs. Gubernur Kepulauan Riau pada 2020.

"Dirjen Politik Bahtiar masuk daftar tokoh yang semestinya layak ditunjuk. Selain birokrat ia juga pernah mengemban Pj Gubernur," ujar Dedi.

Hendro Pandowo

Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Firman Manan juga sempat mengeluarkan prediksi nama-nama yang dinilai pantas menjadi Pj Gubernur Jabar.

"Kemungkinan besar besar akan diisi oleh pejabat perwakilan dari pusat dan itu kalau secara normatif," kata Firman.

Meski begitu, tak menutup kemungkinan Pj Gubernur Jabar bisa datang dari kalangan Jenderal Polri atau TNI. Itu terbukti pada pengalaman tahun 2018 lalu saat Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang kala itu masih berpangkat Irjen Pol., akhirnya dipercaya menjadi Pj Gubernur Jabar.

Selain Iwan Bule, Firman menyebutkan, juga ada mantan Kapolda Jabar seperti Komjen Pol. Suntana atau Komjen Pol. Rudy Sufahriadi yang sudah jelas mempunyai track record lapangan di Jabar.

Baca Juga: Anime Malevolent Spirits: Mononogatari 2nd half Episode 5 Sub Indo, Klik Link Nonton di Situs Remi di Sini

Selain itu, ada mantan Kapolda Metro Jaya yakni Komjen Pol. Nana Sudjana yang dinilai memahami situasi lapangan.

Belakangan, nama jenderal lainnya juga santer disebut-sebut cocok sebagai Pj Gubernur Jabar, yakni Irjen Pol. Hendro Pandowo. Hendro merupakan mantan Kapolrestabes Bandung dan Wakapolda Metro Jaya yang ini menjadi Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.

Hendro dinilai sejumlah kalangan cocok menjadi Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil karena dianggap bisa menyelesaikan persoalan yang ada. Apalagi Jabar merupakan provinsi besar dan pengelolaannya juga tidak akan mudah.

Di sisi lain, Hendro juga sudah melekat dengan masyarakat Jabar dan Kota Bandung pada umumnya.

Selain itu, nama lain yang santer disebut-sebut adalah Asep N. Mulyana yang pernah menjabat sebagai Kepala Kejati Jabar. Asep kini menjadi salah satu Dirjen di Kemenkumham RI.

Selain dari kalangan jenderal, ada juga beberapa Direktur Jenderal (Dirjen), seperti Dirjen Polpum dan Dirjen Otda yang secara kriteria memenuhi persyaratan bisa menjadi Pj Gubernur Jabar.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah