Update Kebakaran Pasar Sadang Serang, Ini Langkah Pemkot Bandung

- 7 Agustus 2023, 08:21 WIB
Sejumlah mobil Pemadam Kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran di Pasar Sadang Serang Kota Bandung, untuk menjinakan api yang mengamuk dalam kebakaran yang terjadi pada petang menjelang waktu Magrib, Jumat 4 Agustus 2023.
Sejumlah mobil Pemadam Kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran di Pasar Sadang Serang Kota Bandung, untuk menjinakan api yang mengamuk dalam kebakaran yang terjadi pada petang menjelang waktu Magrib, Jumat 4 Agustus 2023. /Antara/

GALAMEDIANEWS - Kebakaran Pasar Sadang Serang Bandung yang terjadi Jumat, 4 Agustus 2023 telah menghanguskan ratusan kios.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sedang menyiapkan Tempat Pembangunan Pasar Sementara (TPPS) atau pasar sementara bagi pedagang yang terkena imbas kebakaran.

Hal itu disampaikan Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna. Ia juga menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa yang menyebabkan sekitar 170 kios terbakar itu.

Baca Juga: Bikin Nagih! Ini Tempat 5 Soto Mie Bogor Kuliner Khas yang Terkenal Enak dan Mantap

"Kita sudah mencoba gerak cepat. Alhamdulillah penanganan apinya sudah selesai, pendinginannya sudah selesai. Meski begitu, ada prosedur lain yaitu pemeriksaan kepolisian (Inafis) untuk memastikan penyebab kebakaran," ujar Ema, dikutip dari bandung.go.id, Senin, 7 Agustus 2023.

Menanggapi harapan pedagang pasar yang terdampak musibah kebakaran, Ema menyebut Pemkot memiliki 2 alternatif lokasi TPPS. Pertama, di sekitar halaman terminal, atau di sekitar rumah susun (Rusunawa Sadang Serang).

Ia memastikan hal ini sedang dikoordinasikan oleh Pelaksana Tugas Dirut Perumda Pasar Juara dengan para pedagang.

Baca Juga: Wisata Kuliner di Bogor Yuk! Ini Dia 5 Tempat Mie Ayam Terkenal Enak, Mantul, dan Sangat Legendaris

"Hari Senin kami akan ke lapangan (jika sudah ditentukan lokasi TPPS). Insyaallah setelah upacara bendera kami akan ke sana. Saya akan pimpin tim Pemkot Bandung. Ada Damkar (Diskar PB), dan ada Disciptabintar yang nantinya akan melakukan pengukuran untuk mengakomodasi 170 lapak. Nanti akan dibuatkan non permanen untuk sementara," beber Ema.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x