Pengabdian Tim Tapal Batas BEM UI Atasi Stunting di NTT

- 8 Agustus 2023, 13:32 WIB
 Tim Tapal Batas bertemu Bupati Belu Agustinus Taolin bersama jajaran terkait di Pemerintah Kabupaten, guna menyatukan visi dan misi dalam kegiatan pengabdian masyarakat BEM UI yang berfokus pada permasalahan stunting.
Tim Tapal Batas bertemu Bupati Belu Agustinus Taolin bersama jajaran terkait di Pemerintah Kabupaten, guna menyatukan visi dan misi dalam kegiatan pengabdian masyarakat BEM UI yang berfokus pada permasalahan stunting. /ANTARA/ HO-BEM UI/

GALAMEDIANEWS - Angka kasus stunting di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menyumbang jumlah kasus tertinggi di Indonesia. Provinsi dengan ibu kota Kupang ini, menjadi daerah prioritas pemerintah dalam penurunan masalah gizi kronis pada anak.

Dalam rangka sumbangsih peran aktif kelompok akademisi untuk upaya mensejahterakan kehidupan masyarakat Indonesia khususnya di yang berada di daerah, BEM Universitas Indonesia (UI) menerjunkan tim ke NTT. Ialah Tim Tapal Batas yang turun langsung melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Belu, dengan prioritas pada permasalahan stunting.

"Program ini kami harapkan jadi sarana kolaborasi bersama pemerintah setempat agar berdampak seluas-luasnya bagi masyarakat," ungkap Ketua BEM UI 2023, Melki Sedek Huang dilansir dari antaranews com, Selasa 8 Agustus 2023.

Baca Juga: Terapkan 7 Hal Ini Agar Anak Tidak Jadi Korban Bullying!

Melki menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen BEM UI berperan aktif dalam membantu pemerataan pendidikan dan kesehatan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.

Fokus Tim Tapal Batas UI ini diprioritaskan pada bidang pendidikan dan kesehatan dengan menitikberatkan permasalahan stunting di lokasi sasaran Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.

Baca Juga: 4 Amalan yang Bisa Mendatangkan Rezeki, Mengalir Deras Luar Biasa

Lanjut Melki, tim ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat perdana yang dilaksanakan BEM UI di daerah perbatasan negara.

"Nama Universitas Indonesia yang kami sandang pun membuat kami semakin yakin untuk melakukan pengabdian masyarakat di titik ini, yang kami anggap sebagai wajah Indonesia dari titik terluar. Tidak hanya itu, kami juga berharap sepulang dari kegiatan ini, kami dapat menyebarkan semangat pengabdian masyarakat kepada mahasiswa UI lainnya," papar Melki.

Baca Juga: 5 Cara Jualan di Fitur Live Streaming Shopee, Lazada, Tokopedia untuk Menarik Pelanggan dan Meningkatkan Omzet

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Belu menyatakan kesiapannya untuk menyediakan berbagai kebutuhan mahasiswa pada kegiatan ini. Seperti keterbukaan pada kebutuhan data primer yang akan digunakan oleh tim Tapal Batas UI sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.

Bupati Belu Agustinus Taolin juga telah menggelar pertemuan antara tim Tapal Batas UI dengan instansi pemerintahan terkait, seperti Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Belu guna menyatukan pendapat serta visi dan misi dalam pelaksanaan program ini.**

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah