Kerjasama dengan LLDIKTI Wilayah IV, Ini Penjelasan Bupati Bandung yang Ingin Meningkatkan Kualitas Pendidikan

- 8 Agustus 2023, 22:03 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Kepala LLDIKTI Wilayah 4 menandatangani kerjasama untuk kepentingan pendidikan./ Feby Syarifah - GalamediaNews
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Kepala LLDIKTI Wilayah 4 menandatangani kerjasama untuk kepentingan pendidikan./ Feby Syarifah - GalamediaNews /

GALAMEDIANEWS – Pemkab Bandung melakukan kerjasama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi atau LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten. Bupati Bandung Dadang Supriatna pun secara gamblang menjelaskan alasan dilakukannya kerjasama tersebut, salah satunya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.

Kesepakatan kerjasama antara Pemkab Bandung dengan LLDIKTI Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten tersebut dilakukan pada Senin 7 Agustus 2023 di Gedung Moch. Toha, Soreang.

Menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna, kualitas pendidikan dan rata-rata lama sekolah yang tinggi akan meningkatkan pula kualitas kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

Oleh karena itu, Bupati Dadang Supriatna mengatakan, kerjasama dengan LLDIKTI Wilayah IV tersebut dilakukan agar lebih banyak lagi masyarakat Kabupaten Bandung yang mengenyam pendidikan hingga ke tingkat perguruan tinggi.

Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Terbitkan Buku Pancasila dan Kewarganegaraan di Hari Ulang Tahunnya

“Kita kerjasama dengan perguruan tinggi. Kenapa saya selalu fokus dengan pendidikan? Karena saya teringat waktu dulu menjadi Kepala Desa, saat itu warga saya tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMA. Karena memang jauh, tempat sekolahnya. Bukan mereka tidak ingin menyekolahkan anaknya, tapi karena banyaknya kebutuhan harian yang tentunya berat,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS.

Sehingga waktu itu tahun 2004, lanjutnya, ia mendirikan SMA. Dari situ pula ia berpikir jika seandainya apa yang dilakukannya itu bisa berlanjut hingga perguruan tinggi maka akan meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung.

“Pada saat saya dilantik 26 April 2021, saya mengeluarkan program Besti, Beasiswa ti Bupati. Kenapa demikian? Karena terus terang, harapan lama sekolah Kabupaten Bandung ini tidak berbanding lurus dengan rata-rata lama sekolah,” ujar Kang DS lagi.

Harapan lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung saat ini sudah 12,9 tahun dan ini tidak berbanding lurus dengan rata-rata lama sekolah yang hanya 8,8 tahun pada awal 2021.

“Tapi saat ini sudah meningkat menjadi 9,07 tahun. Bagaimana untuk meningkatkan dan mempercepat rata-rata lama sekolah tadi? Kita punya beberapa strategi. Pertama, saya keluarkan program tahun ini untuk 50 ribu orang bekerjasama dengan beberapa PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat-red.), alhamdulillah kemarin sudah launching 7.300 orang bekerjasama juga dengan Dukcapil, sehingga otomatis ini akan merubah jumlah kelulusan masing-masing usia,” ucap Kang DS menjelaskan.

Kemudian program kedua untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung yakni dengan menambah sarana prasarana sekolah dan mengusulkan kepada Provinsi Jawa Barat penambahan 22 SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas).

“Tapi saat ini baru 2 juga belum selesai. Sehingga saya juga kebingungan ini untuk mengejar rata-rata lama sekolah,” kata Bupati Bandung menambahkan.

Lalu program ketiga yakni Besti atau Beasiswa ti Bupati, dimana Pemerintah Kabupaten Bandung bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi khususnya yang ada di Bandung Raya, dan di Indonesia pada umumnya.

Baca Juga: Sambut Baik Kick Off Progres Sekolah Islam Al Azhar, Bupati Bandung: Kita Masih Butuh 48 Unit SMP Baru

Kerjasama Dilakukan secara Masif

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr.M Samsuri mengatakan, kerjasama tersebut merupakan upaya masif agar perguruan tinggi juga bisa ikut turun ke lapangan.

“Sebenarnya inisiasi kerjasama ini kami bikin masif dengan seluruh pemerintah daerah. Karena perguruan tinggi itu menurut saya tidak hanya di kampus, tapi sekarang eranya perguruan tinggi itu harus betul-betul bisa membantu masyarakat melalui program-program belajar kampus merdeka. Sebagai contoh, bisa magang di pemerintahan, industri-industri di wilayahnya atau bahkan membangun desa,”ujarnya.

Kerjasama dengan pemerintah daerah termasuk Kabupaten Bandung ini, lanjut dia, lebih kepada memformalkan bahwa perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten siap untuk membantu Pemda dalam rangka mensukseskan program kerjanya.

“Bahkan tidak menutup kemungkinan dilakukan semacam pembiayaan secara mandiri melalui masing-masing perguruan tinggi,” kata Samsuri lagi.

Selain itu juga, lanjut dia, program kerjasama ini dimaksudkan juga agar Pemerintah Daerah lebih concern dengan perguruan tinggi. Bentuk konkritnya seperti diperbanyak beasiswa untuk putra-putra daerahnya supaya bisa masuk ke perguruan tinggi.

Baca Juga: PASCA Inspeksi FIFA, Bupati Bandung Optimis Stadion Si Jalak Harupat Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023

“Atau juga, program-program dari daerah itu banyak melibatkan insan-insan dari perguruan tinggi. Misalnya, pembinaaan UKM dan sebagainya. Tentu, sama-sama untuk proses menjadi pembelajaran,” ujarnya lagi.***

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah