Hadapi Pemilu 2024, KPPI Kota Bandung Gelar Pendidikan Politik Bagi Perempuan

- 18 Agustus 2023, 13:14 WIB
KPPI Kota Bandung menggelar pendidikan politik dengan FGD.
KPPI Kota Bandung menggelar pendidikan politik dengan FGD. /dhilla nuraeni azzuhri/ Galamedianews/

GALAMEDIANEWS - Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Bandung tengah menggelar kegiatan Pendidikan Politik Bagi Perempuan yang dilaksanakan pada, Jumat, 18 Agustus 2023.

Pendidikan politik bagi perempuan tersebut bertempat di Hotel Horison, Jl. Pelajar Pejuang 45 Bandung dan bertujuan untuk mengoptimalkan keterwakilan dan partisipasi politik perempuan dalam pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.

Kegiatan ini di fasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung dan KPU Kota Bandung serta Bawaslu Provinsi Jawa Barat sebagai pemateri dari kegiatan tersebut.

Baca Juga: 80 Nama Bayi Perempuan Islami Tercantik: Makna dan Keindahannya yang Menyentuh Hati

Ketua KPPI Kota Bandung sekaligus Anggota DPRD Kota Bandung, Rieke Suryaningsih, S.H menyebutkan bahwa perempuan harus maju dan mampu mengisi keterwakilan perempuan dalam kancah politik di tahun pemilu 2024 nanti.

"Perempuan bukan hanya sekedar pelengkap saja, melainkan perempuan pun harus menjadi pioneer dan pencetus sampai nanti menjadi bagian dari keterwakilan rakyat," katanya saat ditemui di lokasi kegiatan.

Tujuan utama dari pendidikan politik bagi perempuan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peran perempuan dalam politik serta meningkatkan kapasitas keterampilan mengenai kepemimpinan dan pembangunan berkelanjutan yang adil gender.

Baca Juga:  7 Tips Mengatasi Kolik pada Bayi, Orang Tua Perlu Mengenali Pula Ciri dan Penyebabnya!

Kegiatan tersebut dibuka oleh Plh Wali Kota Bandung, Dr. Drs. H. Ema Sumarna, M.Si. Turut hadir pula Ketua KPPI Provinsi Jawa Barat, Kepala Bakesbangpol Kota Bandung Drs. H. Bambang Sukardi, M.Si, Asisten Pemerintahan Kesra Setda Kota Bandung, H. Asep Saeful Gufron, M.Si.

Mengangkat tema optimalisasi keterwakilan dan partisipasi politik perempuan dalam pemilu dan pilkada serentak tahun 2024, Rieke menyampaikan bahwa diantara perempuan dan laki-laki tidak boleh ada kesenjangan yang diakibatkan oleh produk-produk kebijakan yang bias gender.

"Butuh perjuangan keras dan kesiapan mental juga bagi perempuan agar bisa menjadi bagian dari wakil rakyat. Sesama perempuan, seharusnya kita saling support karena ketika perempuan menjadi bagian dari wakil rakyat semua hal akan mudah karena kita tahu perempuan sangat multi talent," paparnya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Australia 2023 Akhir Pekan Ini, Laga Akan Digelar di Sirkuit Red Bull

Pendidikan politik bagi perempuan ini diikuti oleh para calon legislatif (caleg) perempuan dari berbagai partai yang ada di Kota Bandung. Dan dilakukan dengan metode FGD (Focus Group Disscussion) yang melibatkan langsung peserta untuk pro aktif dalam kegiatan tersebut.

"Keterwakilan perempuan di parlemen sangat penting karena perempuan akan memperjuangkan yang menjadi hak-hak perempuan. Oleh sebab itu, pendidikan politik ini sangat penting bagi perempuan khususnya para caleg perempuan," lanjutnya.

Ia berharap setelah pendidikan politik bagi perempuan ini, para calon legislatif perempuan lebih cakap, lebih mampu dan lebih siap untuk menjadi bagian dari wakil rakyat karena perempuan bisa membawa perubahan dalam diskursus politik yang ada.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah