BCA Beri Pesan ke Pekerja Penerima BLT Rp 600 Ribu: Hati-hati Terhadap Penipuan!

- 31 Agustus 2020, 17:17 WIB
Ilustrasi tarik tunai uang di ATM BCA. Pihak bank mengimbau pekerja penerima BLT 600 ribu agar berhati-hati terhadap penipuan. (betterretailing.com)
Ilustrasi tarik tunai uang di ATM BCA. Pihak bank mengimbau pekerja penerima BLT 600 ribu agar berhati-hati terhadap penipuan. (betterretailing.com) /

GALAMEDIA - Pemerintah sudah mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu untuk pekerja pada 27 Agustus 2020.

Secara seremonial, bantuan diberikan kepada 20 pekerja di Istana Negara, Jakarta dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selepas pemberian secara seremoni, BLT tahap I kemudian dicairkan ke 2,5 juta pekerja melalui Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

Uang tersebut masuk ke rekening masing-masing penerima. Sementara untuk tahap kedua, BPJS Ketenagakerjaan menyatakan pihaknya masih melakukan validasi data.

Baca Juga: BCA Yakini Normal Baru Geser Fungsi Kantor Cabang

Di sisi lain, sejumlah nasabah BCA mengeluhkan pencairan BLT Rp 600.000 melalui bank tersebut. Mereka menanyakan tentang pencairan dana tersebut melalui media sosial Twitter.

Sejumlah netizen beramai-ramai bertanya pada akun customer service bank swasta itu di Twitter, @HaloBCA.

"BLT BCA kapan cairnya ya? @HaloBCA," cuit akun @ToviAndarini1, pada Sabtu, 29 Agustus 2020 lalu.

@HaloBCA dengan sigap membalas pertanyaan dan menegaskan pihaknya merupakan penerima dana bersifat pasif, sehingga menunggu proses dari Himbara.

"Untuk rekening-rekening BCA yang digunakan nasabah dan terverifikasi oleh BPJS dan Kementerian Tenaga Kerja, maka Himbara akan mengkreditkan dana BLT tersebut menggunakan jalur *SKNBI/ LLG Incoming* dalam beberapa kali upload data, sehingga pengkreditan ke rekening BCA *tidak terjadi secara bersamaan*," tulis @HaloBCA membalas cuitan itu.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Indonesia Resesi di Bulan Depan, Gerindra: Menteri Jokowi Jangan Bikin Gaduh

Lewat ciutan @ToviAndarini1, ternyata ada netizen yang mengaku di-DM oleh @HaloBCA32718691

"Ada yang kek gitu?" tanya akun @cino_latte.

Pertanyaan tersebut langsung ditanggapi @HaloBCA dengan mengingatkan nasabahnya bahwa akun tersebut bukan akun resmi Bank Central Asia.

Pihak bank juga meminta agar nasabah tak memberikan data mereka, seperti nomor rekening, nomor kartu ATM dan sebagainya.

"Kami informasikan Bapak/Ibu pelanggan berdasarkan gambar yang diberikan akun tersebut bukan resmi dari BCA. Kami mengimbau kepada Bapak/Ibu mohon tidak mudah percaya terhadap akun yang mengatasnamakan BCA dan mohon tidak memberikan data Kartu Kredit BCA," tegas @HaloBCA.

Baca Juga: Inilah Amalan saat Terjadi Gempa Bumi yang Harus Dilaksanakan

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Untuk kendala yang dialami, kami sarankan Bapak/Ibu silakan diinfokan via DM saya skr," lanjutnya.

Tak hanya satu pengguna Twitter, banyak netizen yang mengaku mendapatkan DM dari akun @HaloBCA palsu, seperti dimuat dalam artikel yang sudah tayang sebelumnya di portaljember.com dengan judul "Hati-Hati! BCA Minta Pekerja Penerima BLT Rp600 Ribu Waspada dengan Upaya Penipuan".

Sekedar informasi, akun @HaloBCA yang resmi telah mendapatkan centang biru dari Twitter. Sedangkan akun palsu tidak dan mengandung angka.

Nasabah pun diminta berhati-hati terhadap akun palsu dan penipuan yang mengatasnamakan BCA.(Penulis:Dinar Firda Rosa)***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x