Kronologi Banjir Bandang Libya, Badai Menghantam Bendungan Dan 2.000 Korban Jiwa Terus Bertambah

- 13 September 2023, 07:35 WIB
Banjir bandang di Libya
Banjir bandang di Libya /Reuters/

Kepala pemerintahan bagian timur, Osama Hamad, mengatakan kepada televisi lokal bahwa lebih dari 2.000 orang telah tewas dan ribuan lainnya hilang.

Sedikitnya 150 orang jumlah korban tewas atas musibah banjir bandang di Libya dan diperkirakan akan terus bertambah. Dewan Kepresidenan Libya telah meminta bantuan komunitas internasional.

Namun, jumlah tersebut tidak termasuk korban dari kota Derna, yang tidak dapat diakses sejak banjir bandang di Negara Libya tersebut dan di mana ribuan orang diyakini terbawa arus..

Menurut saksi mata, ketinggian air mencapai tiga meter dan operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Pihak berwenang telah menyatakan keadaan darurat, menutup sekolah dan toko-toko serta memberlakukan jam malam.

Warga Derna, Saleh al-Obaidi, mengatakan bahwa ia berhasil menyelamatkan diri bersama keluarganya meskipun rumah-rumah di dekat lembah kota runtuh. Saleh juga mengatakan bahwa air mengepung rumahnya ketika dia masih tidur, sehingga sulit baginya untuk keluar.

Masyarakat berharap atas musibah yang dialami negaranya tersebut dapat segera diatasi secepat mungkin dan juga bantuan untuk kesehatan korban.***

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah