Rupiah Makin Parah, Benar-benar Tak Berdaya di Hadapan Mata Uang Asia dan Dunia

GALAMEDIA - Nilai tukar rupiah di hadapan sejumlah mata uang Asia dan dunia benar-benar parah dan tak berdaya.

Hingga Rabu, 2 September 2020 siang, mata uang Indonesia tersebut terdepresiasi lebih dari 1 persen di hadapan banyak mata uang.

Sebagaimana catatan RTI, di hadapan dolar AS, rupiah melemah hingga ke level Rp 14.788 pada siang tadi.

Sampai dengan pukul 14.50 WIB, keadaan rupiah belum juga membaik. Bahkan masih terkoreksi -1,49 persen. Rupiah ambruk ke level Rp 14.783 per dolar AS.

Baca Juga: Premium Dihapus, Said Didu Curiga BBM Asing Bakal Kuasai Pasar Indonesia

Tak cuma melawan dolar AS, rupiah juga semakin tertekan terhadap tiga mata uang global lainnya, yaitu dolar Australia (-1,10 persen), euro (-1,12 persen), dan poundsterling (-1,06 persen).

Di hadapan mata uang Asia saja, rupiah tak bisa 'menunjukkan wibawanya'. Rupiah tertekan oleh hampir semua mata uang Asia.

Bahkan rupiah tertekan hingga -1 persen lebih. Rupiah angkat tangan saat melawan yuan (-1,50 persen), dolar Hong Kong (-1,44 persen), dan dolar Singapura (-1,40 persen).

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Mengaku Tidak Terima Surat Panggilan KPK

Bahkan melawan dolar yen juga 'memohon ampun' (-1,32 persen), won (-1,30 persen), dolar Taiwan (-1,29 persen), baht (-0,88 persen), dan ringgit (-0,68 persen).