Penyerapan Anggaran Belanja Tidak Terduga Jabar Sudah Lebih dari 50 Persen

- 2 September 2020, 19:45 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Menyaksikan acara serah terima bantuan penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Menyaksikan acara serah terima bantuan penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat. /Humas Pemprov Jabar/

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar Berli Hamdani mengatakan, pos terbesar anggaran BTT di bidang kesehatan dimanfaatkan untuk pengadaan perlengkapan tes Covid-19, Alat Pelindung Diri (APD), alat kesehatan, dan bahan habis pakai laboratorium.

"Saat awal pandemi, permasalahan yang dihadapi adalah ketersediaan barang di pasaran dan tingginya harga barang," ucap Berli.

Baca Juga: Sensus Penduduk 2020 di Jawa Barat Dimulai, Ridwan Kamil Tekankan Pentingnya Data Untuk Perencanaan

Anggaran BTT kesehatan dimanfaatkan juga untuk pemenuhan operasional pusat isolasi pasien Covid-19, baik pusat isolasi rumah sakit rujukan maupun non rumah sakit.

Selain itu, anggaran BTT kesehatan digunakan untuk meningkatkan kapasitas pengetesan (testing) metode uji usap (swab test) Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Untuk mengejar standar WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) melakukan swab test kepada 1 persen penduduk, kami memerlukan mesin PCR dan perlengkapan tes seperti bahan habis pakai laboratorium," kata Berli.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah