PDIP Serahkan Formulir B1-KWK untuk 8 Pasangan Calon di Pilkada Serentak Jabar

- 2 September 2020, 22:55 WIB
Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Sukur H Nababan (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai penyerahan formulir B1-KWK kepada delapan pasangan calon yang diusung PDIP pada Pilkada Jabar, di Hotel Horison, Kota Bekasi, Rabu, 2 September 2020. (istimewa)
Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Sukur H Nababan (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai penyerahan formulir B1-KWK kepada delapan pasangan calon yang diusung PDIP pada Pilkada Jabar, di Hotel Horison, Kota Bekasi, Rabu, 2 September 2020. (istimewa) /

GALAMEDIA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung delapan pasangan calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 di Jawa Barat.

Hal itu ditandai dengan penyerahan formulir B1-KWK kepada delapan pasangan calon tersebut, di Hotel Horison, Kota Bekasi, Rabu, 2 September 2020.

Formulir diserahkan Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Sukur H Nababan didampingi Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Sekretaris PDIP Jabar Ketut Sustiawan, Bendahara Ineu Purwadewi Sundari, Ketua BP Pemilu PDIP Jabar Mochtar Mohammad, jajaran pengurus DPD PDIP Jabar, serta DPC kabupaten/kota yang menggelar pilkada.

Baca Juga: Megawati Ancam Kader PDIP: Tidak Mau Nurut ke Ketumnya Saya Jatuhkan Sanksi!

"Formulir B1-KWK ini bukan sekedar syarat untuk mendaftar di KPU, tapi sebagai simbol bahwa Anda adalah wakil PDI Perjuangan di daerah. Itu kepercayaan partai dan mohon dijaga," terang Sukur.

Sukur menekankan, pihaknya melakukan konsolidasi dengan segenap jajaran partai guna memenangkan pilkada di Jabar. Langkah selanjutnya, PDIP bakal melakukan pendaftaran bakal calon kepala daerah mereka ke KPU di masing-masing daerah.

"Kemudian kami akan bergerak untuk mengambil hati rakyat, agar calon-calon yang dipercaya mewakili PDI Perjuangan bisa terpilih dalam pilkada mendatang," tuturnya.

Disinggung adanya sosok artis dalam pasangan bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP, Sukur menyebut popularitas bukan menjadi faktor utama memilih mereka. Lebih dari itu, pihaknya melihat kualitas, mentalitas, serta ideologi yang dibawa mereka.

"Seperti di Karawang, kami memilih Adly Fairuz sebagai calon wakil bupati, karena dia anak muda. Sudah saatnya generasi milenial ikut terlibat dalam politik praktis, untuk bersama membangun bangsa dan negara," paparnya.

Baca Juga: Gibran-Teguh Akan Berhadapan Dengan Badjo Dalam Pilkada Solo

Di tempat yang sama, Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono menambahkan, sesuai intruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kemenangan pilkada bukan keberhasilan calon semata, melainkan kerja keras partai.

"PDIP Jabar siap memenangkan para paslon yang bertarung di Pilkada Serentak 2020. Tanggung jawab kemenangan bukan dari calon tapi dari partai. Kita usung gerakan gotong royong," katanya.

Ono juga menginstruksikan agar semua mesin partai bergerak untuk memenangkan semua pasangan calon yang diusung PDIP hingga ke level akar rumput. Seluruh kader diminta untuk memenangkan konstetasi politik mendatang.

"Kami menginstruksikan agar seluruh kader yang daerahnya menggelar pilkada bergotong-royong memenangkan pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan," serunya.

Lebih lanjut Ono menerangkan, PDIP akan mendaftarkan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada 2020 secara serentak ke KPU pada hari pertama, yakni Jumat, 4 September 2020 tepat pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: PDI Perjuangan Umumkan 21 Calon Kepala Daerah, Ini Nama-namanya

"Sesuai tahapan pilkada, proses pendaftaran bakal calon pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung partai politik, maupun jalur perseorangan termasuk di Jawa Barat dibuka pada 4-6 September 2020," ungkapnya.

Pendaftaran di hari pertama pada penyelenggara pemilu itu, lanjut dia, menandakan kesiapan PDIP memenangkan jagonya di pilkada kali ini.

"Karenanya di Pilkada serentak 2020, DPP PDIP menginstruksikan daftar serentak di KPU pada hari pertama," imbuhnya.

Delapan pasangan calon kepala daerah yang diusung partai berlambang banteng moncong putih yaitu Jeje Wiradinata-Ujang Sendin Indrawan (Kabupaten Pangandaran), Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin (Kabupaten Tasikmalaya), dan Herman Suherman-TB Mulyana Syahrudin (Kabupaten Cianjur).

Kemudian, Pradi Supriatna-Afifah Alia (Kota Depok), Yesi Karya Lianti-Adly Fairuz (Kabupaten Karawang), Yena Iskandar Ma’soem-Atep (Kabupaten Bandung), Nina Agustina Da’i Bachtiar-Lucky Hakim (Kabupaten Indramayu), serta Abubakar Sidiq dan Sirojudin (Kabupaten Sukabumi).***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah