Network
GALAMEDIANEWS - Kekejaman Israel yang terus menghujani Palestina dengan bom dan rudal mengakibatkan banyak korban berjatuhan, Adapun banyaknya korban terbanyak yakni warga sipil termasuk anak-anak.
Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustadz Adi Hidayat mengatakan, banyak anak-anak yang syahid akibat dihujani bom dan rudal. Bahkan, perempuan di Palestina ternistakan dan banyak orang meminta pertolongan.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata Kuliner di Karawang, Cocok Untuk Dikunjungi Bersama Keluarga di Akhir Pekan
"Kini Palestina memanggil, saat anak-anak banyak yang syahid dihujani bom dan rudal yang meluluh lantakkan itu saat perempuan banyak yang ternistakan dan banyak orang yang berhamburan untuk mengungsi meminta pertolongan," ujar Ustadz Adi Hidayat dalam video yang diunggah diakun Tiktok @ruangngaji01.
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat menilai bahwa seharusnya Indonesia menjadi Negara dan Bangsa yang pertama kali terpanggil.
"Indonesia mesti menjadi negara dan bangsa pertama yang terpanggil untuk mendukung penuh kemerdekaan bangsa Palestina. Negara Palestina rakyat kita negara kita bangsa kita punya kewajiban moral untuk melakukan satu hal yang sama yang pernah mereka hadirkan kepada kita dari daripada 77 tahun yang lalu," ucapnya.
Baca Juga: Orang Tua Wafat Sebelum ke Pondok, Ilham Ingin Hadiahkan Surga dengan Hafalan Quran
Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, saat Indonesia merayakan Idul Fitri dengan kenyamanan beraktivitas. Negara Palestina justru dalam kondisi mencekam bertarung dengan kematian.
"Saat kita merasakan nikmatnya Idul Fitri, nikmatnya beribadah, nyamanya beraktivitas, mereka dalam situasi yang sangat mencekam, situasi yang tidak menyenangkan, situasi yang bertarung dengan kematian yang sesungguhnya mesti menghadirkan kepekaan yang dalam pada jiwa-jiwa kita," tuturnya.
