"Mudah-mudahan terbagi dua, ke TPA Sarimukti dan lokasi TPA yang baru ini. Mudah-mudahan, kami mohon doanya," pinta Ema.
Di sisi lain, Ema mendorong setiap unsur kewilayahan untuk cepat mengeksekusi pengelolaan sampah mandiri berbasis kewilayahan. Mulai dari level RW, Kelurahan, hingga Kecamatan.
"Dengan kerendahan hati, mari kita berubah. Waktu dan ruang berpikir sudah tidak ada lagi, jadi mulai kapan? Mulai sekarang kita hadirkan kebiasaan baru bijak mengelola sampah," harapnya.***