PBB: Satu Anak Tewas dan Dua Terluka Setiap 10 Menit di Jalur Gaza, 60 Persen Warga Kehilangan Pekerjaan

- 7 November 2023, 09:15 WIB
Seorang pria Palestina membawa seorang gadis yang terluka di lokasi akibat serangan penjajah Zionis Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza.//REUTERS/Yasser Qudih/
Seorang pria Palestina membawa seorang gadis yang terluka di lokasi akibat serangan penjajah Zionis Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza.//REUTERS/Yasser Qudih/ /

Anak-anak di Gaza tidak hanya menderita akibat bom, tetapi juga akibat kekurangan perawatan medis yang penting. UNICEF telah menyerukan gencatan senjata segera dan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa henti ke Gaza.

Dalam konferensi pers, Guterres menekankan urgensi gencatan senjata segera, menggambarkan situasi ini sebagai "krisis kemanusiaan" bukan hanya sebagai krisis kemanusiaan.

UNICEF juga menekankan perlunya "gencatan senjata kemanusiaan segera" dan pengiriman bantuan yang berkelanjutan tanpa gangguan, karena anak-anak adalah yang paling rentan selama konflik.

Sementara itu, situasi ekonomi Gaza telah memburuk secara signifikan. Organisasi Perburuhan Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan bahwa Gaza telah kehilangan lebih dari 60% pekerjaan sejak dimulainya agresi Israel. Kerugian tersebut mencapai 182.000 pekerjaan yang sangat mengkhawatirkan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Eskalasi Konflik di Tepi Barat Memanas, Warga Mulai Membalas dengan Lawan Polisi Israel di Timur Yerusalem

Ruba Jaradat, Direktur Regional untuk Negara-negara Arab di Organisasi Perburuhan Internasional, menyatakan keprihatinan mendalam, menyebutkan bahwa konflik yang terus berlanjut akan lebih memperburuk krisis ekonomi, mempengaruhi pekerjaan dan perusahaan selama bertahun-tahun.

Bahkan sebelum agresi Israel terbaru dan blokade ekonomi yang diberlakukan oleh pendudukan, hampir setengah dari penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang hidup di bawah garis kemiskinan.

Agresi Israel yang berlanjut di Gaza sedang memberikan dampak berat pada kehidupan anak-anak dan ekonomi yang sudah rapuh.

Komunitas internasional diimbau untuk segera bertindak melindungi warga sipil, terutama anak-anak, dan memberikan bantuan kemanusiaan yang penting untuk mengurangi penderitaan penduduk Gaza.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: paltimeps.ps


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x