Kendati air limbahnya sudah sesuai baku mutu, Mulyono mengingatkan pihak perusahaan untuk meninggikan bagian bak tempat penampungan air limbah sekitar 30 centimeter.
"Supaya air limbah tidak meluber," katanya, yang langsung direspon oleh pihak perusahaan.
Baca Juga: Sebut Penusukan Syekh Ali Jaber Bentuk Permusuhan terhadap Ulama, MUI Tuntut Bongkar Jaringan
Sebelum coran itu dibuka, beberapa hari sebelumnya, Satuan Tugas Citarum Sektor 4/Majalaya melakukan pengecekan dan pemantauan IPAL di CV Sekawan.
Mantan Dansektor 2 ini pun menegaskan, setelah coran penutup saluran limbah cair ini dibuka, jangan sampai disalahgunakan.
"Jangan sampai dibuka, tapi disalahgunakan. Jangan sampai yang dibuang bukan yang jernih, tapi yang tak diolah," katanya.
Baca Juga: Tak Miliki Payung Hukum, Keberadaan Pasukan Khusus BIN Dipertanyakan MPR
Apabila terjadi kedua kalinya, imbuhnya, tetap membuang limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yang sama akan ditutup kembali. "Prinsip itu dipegang, supaya tak mengulangi lagi yang kedua kalinya. Supaya tugas pokok Satgas Citarum Harum tercapai," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan perusahaan CV Sekawan H. Joko mengaku bersyukur, coran penutup saluran pembuangan limbah cair itu dibuka Satgas Citarum Harum.
"Alhamdulillah, senang dan kita bersyukur setelah setahun ditutup, sekarang ini coran dibuka," aku Joko.