Angkot Mikrobus Tak Akan Atasi Kemacetan di Bandung

- 21 Desember 2023, 18:04 WIB
Mobil Angkot di Kota Bandung.
Mobil Angkot di Kota Bandung. /Pikiran Rakyat / Rafi Fadhilah//

GALAMEDIANEWS - Mulai Tahun 2024, Pemerintah Kota Bandung akan mengganti mobil angkot dengan mikrobus. Tujuannya untuk mengatasi kemacetan. Pemerintah Kota Bandung pun dikabarkan telah menyiapkan sistem, termasuk pembayaran gaji para supirnya.

"Persoalan besar kita di kota besar seperti ini adalah masalah kemacetan. Mudah-mudahan kita bisa mewujudkan transformasi transportasi," tutur Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna tanggal 17 September 2023.

Adhy Gunawan, seorang pengamat sosial politik, memandang bahwa mobil mikrobus tak akan menghilangkan kemacetan "Saya nggak yakin mikrobus ini bisa atasi kemacetan. Ya tetap-tetap saja pakai mikrobus juga macet seperti sebelum-sebelumnya," tutur pria yang merupakan kandidat S2 bidang hubungan internasional.

Adhy membandingkan budaya naik kendaraan umum di Jepang dengan du Indonesia. Menurutnya, budaya tersebut di dua negara ini bertolak belakang. "Jepang itu bagus budaya naik public transportation. Pejabatnya nggak ada gengsi lho. Di sini kan nggak, bertolak belakang, kebalikannya. Orang naik mobil itu prestisenya tinggi, orang naik angkot itu kesannya ya gitu, kurang mampu. Mobilnya jadi simbol status."

Baca Juga: Tak Ada Angkot di Bandung Tahun Depan, Ema Sumarna: Akan ada Kepastian Pendapatan bagi Sopir

Adhy lalu menuturkan lebih baik membangun budaya naik kendaraan umum hingga ke akar rumput terlebih dahulu daripada membangun infrastrukturnya. "Ada yang kurang sebetulnya, yaitu ini soal budaya. Sebagus-bagusnya angkot tetap saja masyarakat nggak mau naik, kalau nggak ada budaya naik transportasi publik. Ini fondasi yang harus dibangun. Ini harus ada sampai ke grassroot, akar rumput."

Meskipun demikian, Adhy mengapresiasi karena fasilitas transportasi dipandang sebagai infrastruktur kota. "Saya apresiasi sekali karena transportasi publik masuk menjadi salah satu infrastruktur kota. Sebelumnya saya amati ya mindset ini nggak ada. Jadinya kualitas transportasi publik gitu-gitu saja."

Pria berkacamata ini pun mengungkapkan bahwa budaya tersebut harus dibangun dari 'atas'.

Baca Juga: 2024 Kota Bandung akan Bebas Angkot, Ema Sumarna Sebut Sopir Tidak Akan Kejar Setoran

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Pikiran Rakyat Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x