Network
Pengawas Partisipatif
Sedangkan pada tahap kedua pendistribusian logistik yang tengah berjalan dari tanggal 15 November 2023 hingga 14 Januari 2024, Panwascam Pangalengan merasa perlu lebih melakukan pengawalan ketat dan memastikan logistik sesuai dengan kebutuhan.
"Kami telah melakukan monitoring pengawasan terkait perkembangan distribusi logistik di Gudang KPU Kabupaten Bandung, guna memastikan ketersediaan jumlah kebutuhan logistik untuk Kecamatan Pangalengan itu sesuai dengan jumlah kebutuhan TPS yang ada," tambah Hasan.
Apalagi, kata dia, pada tahap kedua ini, KPU mulai mendistribusikan surat suara dari berbagai tingkatan pemilihan legislatif dan presiden, juga salinan Daftar Calon Tetap (DCT), yang notabene jumlahnya pasti lebih banyak.
"Dan hal itu Membutuhkan kecermatan yang akurat," imbuh Koordinator Divisi Hukum, Pengawasan, Pencegahan, dan Hubungan Masyarakat (HP2HM) Panwascam Pangalengan, Wawan Setiawan.
Baca Juga: 57 Tahun Polisi Kehutanan, Bey Machmudin Ungkit Soal Kelestarian Ekosistem Hutan
Baca Juga: PKL Haram Berjualan di Area Monju Kota Bandung
Selain membahas terkait hal-hal teknis pengawasan logistik, Panswascam Pangalengan mengajak seluruh warga masyarakat untuk terlibat aktif dalam prosesi pengawasan seluruh tahapan kampanye.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut andil dalam menyukseskan Pemilu 2024 di Kecamatan Pangalengan dengan cara menjadi pengawas partisipatif, dimana masyarakat ikut terlibat aktif dalam proses pengawasan setiap tahapan kampanye," ajaknya.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih melek terhadap isu-isu kepemiluan. Karena mitra strategis kami tak lain tak bukan adalah masyarakat," tambah Wawan.***
