Tim Velox Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru ke Jemaat Gereja Pandu

- 18 September 2020, 15:48 WIB
Anggota Tim Velox menyemprot disinfektan didalam Gereja Pandu, di Jalan Pandu, Kota Bandung, Jumat, 18 September 2020. (Lucky M Lukman/Galamedia)
Anggota Tim Velox menyemprot disinfektan didalam Gereja Pandu, di Jalan Pandu, Kota Bandung, Jumat, 18 September 2020. (Lucky M Lukman/Galamedia) /

GALAMEDIA - Di tengah masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat cenderung mulai melupakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Menyikapi kondisi itu, Badan Intelijen Negara (BIN) melalui Tim Velox Pejaten terus bergerak mengingatkan masyarakat agar tetap hidup produktif dan terhindar dari penularan virus corona.

Tim Velok Pejaten menyambangi Gereja Katolik Paroki Pandu, di Jalan Pandu, Kota Bandung, Jumat, 18 September 2020. Di lokasi tersebut, tim tak cuma memberikan sosialisasi dan edukasi kepada jemaat dan pengurus gereja.

Baca Juga: Deklarasi KAMI Menuai Protes Keras, Ratusan Warga Tasikmalaya Turun ke Jalan

Tim juga melaksanakan dekontaminasi lewat penyemprotan cairan disinfektan di seluruh area gereja, termasuk di dalam bangunan gereja yang merupakan salah satu cagar budaya itu.

Juru bicara Tim Velox Pejaten, Wahyu Wijaya mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari kepedulian BIN terhadap kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Pada pelaksanaan di Gereja Pandu, selain sosialisasi, edukasi dan penyemprotan disinfektan, juga dilakukan pembagian hand sanitizer dan masker kepada sejumlah jemaat dan pengurus gereja.

"Negara harus hadir di tengah masyarakat. Oleh karenanya BIN pun sama, turun membantu masyarakat untuk penanganan Covid-19," ujar Wahyu di sela kegiatan.

Baca Juga: Belasan ASN Pemkab Bandung Diduga Langgar Kode Etik, Salah Satunya Sekcam yang Antar Balon Bupati

Anggota Tim Velox menyemprot disinfektan didalam Gereja Pandu, di Jalan Pandu, Kota Bandung, Jumat, 18 September 2020. (Lucky M Lukman/Galamedia)
Anggota Tim Velox menyemprot disinfektan didalam Gereja Pandu, di Jalan Pandu, Kota Bandung, Jumat, 18 September 2020. (Lucky M Lukman/Galamedia)

Pihaknya berharap kegiatan yang dilakukan itu bisa menularkan edukasi kepada yang lainnya. Warga sekitar, khususnya jemaat gereja, diharapkan bisa menerima informasi dari pihak gereja.

"Gereja merupakan salah satu prioritas sasaran karena merupakan sarana ibadah yang didatangi banyak orang," tambahnya.

Baca Juga: Yordania: Perdamaian Tidak Akan Hadir Kecuali Hak Rakyat Palestina Terpenuhi

Tim Velox, kata Wahyu, mengapresiasi kerjasama dari jemaat dan pengurus Gereja Pandu yang sangat kooperatif mengikuti rangkaian kegiatan yang difasilitasi sesuai dengan protokol kesehatan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Gereja Katolik Paroki Pandu, Budiman Santosa juga mengucapkan terima kasihnya atas perhatian Tim Velox terhadap kondisi gerejanya.

"Ini mengingatkan kembali perlunya semua pihak termasuk gereja untuk senantiasa menghindari penularan Covid-19. Intinya kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan warga negara sehat, sehingga bisa beribadah dan melakukan sesuatu yang produktif menuju Indonesia yang lebih baik," terang Budiman.

Ia mengungkapkan, di Gereja Pandu protokol kesehatan sudah diterapkan. Mulai dari area cuci tangan, aturan wajib mengenakan masker, jaga jarak hingga sterilisasi jemaat yang akan beribadah.

Baca Juga: Amit-amit, Begini Nih Akibatnya Jika Terlalu Sering Menahan Kencing

Saat ini, ujarnya, waktu ibadah pun dikurangi dari yang sejula lima kali seminggu menjadi tiga kali, hanya di hari Minggu saja.

Jumlah jemaat yang bisa masuk gereja pun dibatasi. Semula bisa sampai 600 orang, dan sekarang maksimal hanya 120 orang. Jemaat pun didaftar ulang, wajib menunjukkan KTP dan ditanyai kondisi kesehatannya sebelum masuk gereja.

"Kami juga membatasi usia, di bawah 12 tahun dan di atas 65 tahun tidak bisa masuk. Kalaupun terpaksa, kami tempatkan dibagian ujung. Dan ini semua dipantu oleh tim gugus tugas yang sudah kami bentuk sejak awal Juni lalu," pungkas Budiman.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x