Network
GALAMEDIA - Regu Putri Pesilat mahasiswa yang tergabung dalam regu puteri Universitas Garut, keluar sebagai juara pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Vitual Pencak Silat Kategori Tunggal dan Regu Antar Perguruan Tinggi tahun 2020, di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Sedangkan di kategori tunggal putera, pesilat Universitas Garut menempati urutan ketiga, di bawah UNS B sebagai juara pertama dan Universitas Negeri Jakarta di urutan kedua.
Dalam Kejurnas yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UNS, di Aula Pascasarjana UNS, Minggu, 20 September 2020, sebanyak 14 perguruan tinggi dari 11 provinsi se Indonesia, ikut serta dalam pertandingan secara virtual.
Baca Juga: Bupati : Kiat Sukses Pimpin Pemerintahan, Kuncinya Komunikasi dan Saling Terbuka
Sebanyak 69 atlet pencak silat mahasiswa mengikuti pertandingan dari lokasi berbeda dan para juri maupun panitia yang bertugas dalam pertandingan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pembina UKM Tapak Suci UNS, Dr. Rony Syaifullah, mengatakan tema yang diusung dalam Kejurnas, adalah "Break To The Limit To Be a Winner”. Tujuan Kejurnas tersebut untuk meningkatkan semangat para pesilat, meskipun dalam kondisi keterbatasan akibat pandemi Covid 19 bukan berarti prestasi harus terhenti.
“Peserta Kejurnas yang berasal dari 11 provinsi se Indonesia, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Papua, ikut berpartisipasi. Para pesilat mahasiswa dari 14 universitas dengan jumlah total 69 atlet yang mengikuti kejuaraan di masa pandemi ini menunjukkan semangat untuk berprestasi. Semua panitia dan juri yang bertugas tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” kata Dr. Rony.
Baca Juga: Tiba dari Jambi Ibu Tersangka Diperiksa Polisi, Ini Perkembangan Kasus Penyerangan Syekh Ali Jaber
Kejurnas yang disiarkan secara live streaming di kanal youtube Fakultas Keolahragaan UNS, dibuka Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Kuncoro Diharjo. Sedangkan pertandingan secara virtual dibagi dalam 3 sesi.
