Laporan Kementerian Kesehatan Gaza pada Hari ke-111 Agresi Brutal Israel di Jalur Gaza

- 27 Januari 2024, 11:40 WIB
Warga Palestina sedang diberikan perawatan di salah Satu Rumah Sakit sekitar jalur Gaza./Anadolu Agency
Warga Palestina sedang diberikan perawatan di salah Satu Rumah Sakit sekitar jalur Gaza./Anadolu Agency /

GALAMEDIANEWS – Jubir Kementerian Kesehatan di Gaza Palestina Ashraf al-Qudra pada 26 Januari 2024 menuturkan, menginjak hari ke-111 agresi brutal Israel di Jalur Gaza menyebabkan jumlah korban meninggal dan terluka meningkat tajam hingga puluhan ribu orang.

Berikut laporan lengkap Jubir Kementerian Kesehatan di Gaza pada hari ke-111 Agresi brutal Israel di Jalur Gaza :

Baca Juga: Masuk Peringkat Nasional, 3 SMA Terbaik di Kabupaten Pemalang Ini Bisa Menjadi Sekolah Favorit Saat PPDB 2024

Baca Juga: Pesan Prabowo Subianto ke Emak-Emak di Subang: Awasi Jangan Ada yang Merusak Surat Suara!

1. Israel dengan sengaja melakukan 21 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 200 orang meninggal dunia dan 370 orang terluka dalam 24 jam terakhir.

2. Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, karena pasukan Israel sengaja menghalangi ambulans dan kru pertahanan sipil untuk mengevakuasi korban.

Baca Juga: Menko Israel Blokir Truk Bantuan ke Gaza, Ribuan Warga Palestina Semakin Kelaparan

Baca Juga: Sedang Berada di Solo? 3 Tempat Wisata Hits Instagramable dengan View Bagus Berikut Ini Wajib Dicoba

3. Jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 25.900 orang meninggal dan 64.110 orang terluka terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2023.

4. Israel telah melakukan kejahatan genosida di pusat penampungan UNRWA dan Al-Mawasi, yang diklaim aman.

Baca Juga: Menyimpan Keindahan Alam, 5 Tempat Wisata di Kabupaten Bogor Ini Menjadi Rekomendasi Liburan di Akhir Pekan

Baca Juga: Danaunya Eksotis Cocok untuk Healing, Tempat Wisata Alam di Kuningan Talaga Remis, Bisa Camping dan Outbound

5. Israel telah mengepung rumah sakit Khan Yunis, melumpuhkan hingga merusaknya serta melakukan kejahatan genosida di wilayah tersebut, dan mencegah pergerakan ambulans agar tidak bisa mengevakuasi korban.

6. Tim medis di Kompleks Medis Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis berada dalam tekanan serta bekerja dalam kondisi yang keras, tanpa makanan, tanpa makanan, juga tanpa adanya perlindungan keamanan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Risalah Amar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah