Bupati Dadang Supriatna Tegaskan RKPD Kabupaten Bandung 2025 Fokus pada Pemantapan Daya Saing Daerah

- 2 Februari 2024, 07:39 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan bahwa RKPD Kabupaten Bandung 2025 akan fokus pada pemantapan daya saing daerah./ Diskominfo
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan bahwa RKPD Kabupaten Bandung 2025 akan fokus pada pemantapan daya saing daerah./ Diskominfo /

GALAMEDIANEWS – Bupati Dadang Supriatna menegaskan bahwa penyusunan rancangan awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD Kabupaten Bandung 2025 akan difokuskan terhadap isu pemantapan daya saing daerah.

Tema tersebut sengaja difokuskan Bupati Bandung Dadang Supriatna karena sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung tahun 2021-2026.

"Rancangan awal (Ranwal) RKPD tahun 2025 ini nantinya menterjemahkan secara detail arah kebijakan pembangunan tahun 2025, yang difokuskan terhadap pemantapan daya saing daerah," kata Bupati Dadang Supriatna saat membuka Konsultasi Publik RKPD 2025, di Grand Sunshine Soreang, Kamis 1 Februari 2024.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Pupuk, Bupati Bandung Dadang Supriatna Wacanakan Pembangunan Pabrik Pupuk Organik di 2024

Pada kesempatan itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS juga mengatakan pembangunan yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 2 tahun 8 bulan terakhir kepemimpinannya, telah menghasilkan beberapa kemajuan yang ditandai oleh meningkatnya capaian indikator makro pembangunan, baik ekonomi maupun sosial.

Kemudian Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bandung meningkat yang sebelumnya minus 1,8% di tahun 2020, menjadi 5,35 persen pada tahun 2022. Dari sisi sosial kemajuan diperoleh melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang semula 72,73 poin menjadi 73,16 poin pada tahun 2022.

"Akan tetapi keberhasilan tersebut masih menyisakan persoalan-persoalan dan isu-isu strategis yang aktual, serta beberapa program prioritas yang belum tercapai secara optimal,"  kata Kang DS.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya menunggu informasi-informasi dan masukan-masukan, sehingga terjaring aspirasi dari para pemangku kepentingan pada tahap awal untuk menghimpun aspirasi tahap awal terhadap prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Bandung di tahun 2025.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi menambahkan, dari konsultasi publik ini diharapkan dapat menjaring aspirasi pengampu kepentingan melalui kegiatan dialog, diskusi, pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara pelayanan publik dengan publik.

"Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah salah satunya adalah dengan mengajak akademisi, unsur pemerintah kabupaten/kota, para pemangku kepentingan dari berbagai bidang, agar berperan aktif dalam memberikan pemahaman dan wawasan dalam perencanaan pembangunan," kata Erwin menjelaskan.

Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Tegaskan Ini di Apel Perdana 2024 yang Dihadiri Ribuan ASN

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugiyanto mengatakan, sebagai lembaga legislatif pihaknya sangat berkepentingan untuk bersama-sama menyaksikan dan mendengarkan seluruh masukan yang datang OPD maupun stakeholder lainnya.

"Sehingga Ranwal (rancangan awal) RKPD 2025 betul-betul bisa mengakomodir seluruh kepentingan masyarakat Kabupaten Bandung di seluruh pelosok," kata Sugiyanto.

DPRD Kabupaten Bandung, kata Sugih, sangat mengapresiasi tahapan yang dilakukan dalam pembahasan Ranwal RKPD ini.

 

Sebab menurutnya DPRD pun pada saat melakukan reses atau kunjungan lapangan, begitu pula Bupati Bandung dengan Program Rembug Bedas dan Bunga Desa, menemukan berbagai permasalan yang harus diakomodir dalam Ranwal RKPD.

Menurut Sugih, tema konsultasi publik Pemantapan Daya Saing Daerah harus diawali dari daya saing internal antar OPD, antar kecamatan, antar desa yang harus saling berlomba untuk memiliki program-program unggulan.

"Maka daya saing itu dimulai dari internal kita, sebelum berdaya saing dengan daerah-daerah lain di Jawa Barat maupun di tingkat nasional," ucap Sugiyanto.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: diskominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x