Network
GALAMEDIANEWS – Ada hal sangat unik dan menarik di Tempat pemungutan Suara atau TPS 07 Desa Sawahkulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, tempat mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan menggunakan hak suaranya, Rabu 13 Februari 2024. Berbeda dengan TPS Pemilu 2024 pada umumnya, TPS 07 di tata sedemikian rupa seperti tempat hajatan khas Urang Sunda, tenda dan janur hiasan lengkap dengan berbagai ornament menyambut warga yang akan mencoblos.
Tidak hanya itu, Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM yang datang bersama putra sulungnya, Maula Akbar Mulyadi Putra disambut petugas TPS wanita yang lengkap menggunakan busana wanita ala negeri pewayangan. Mengenakan busana hijau dan di bagian kepala mengenakan makuta serta dibagian sisi kiri kanan wajah mengenakan sumping.
Meski diguyur hujan deras KDM yang kompak datang dengan Maula Akbar Mulyadi Putra, disambut delapan punggawa berpakaian ala kerajaan lengkap dengan aksesoris tombak, pedang dan tamengnya. Masuk untuk mengisi daftar hadir KDM tidak langsung memaraf tapi memberi salam kepada wanita yang menyambutnya dengan baju berwarna hijau layaknya Nyi Roro Kidul.
Hal tidak kalah menariknya adalah saat warga menunggu giliran ke bilik suara untuk melakukan pencoblosan. Musik gamelan Sunda terus mengalun membuat suasana ditengah hujan gerimis yang terus turun semakin romantis.
Tibalah giliran KDM untuk mencoblos. Setibanya di balik bikin suara ia langsung menyalurkan haknya.
Selanjutnya ia pun memasukkan satu per satu lima surat suara ke kotak sesuai peruntukkannya. Dan terakhir ia pun mencelupkan jari ke tinta sebagai tanda telah mencoblos.
Baca Juga: Pasca Debat Cawapres, Dedi Mulyadi Kian Yakin Capres Nomor Urut 02 Bisa Menang Satu Putaran
Ditemui usai mencoblos, KDM menilai proses pemilu telah berjalan dengan lancar dan aman. Bahkan warga terlihat riang gembira datang ke TPS meski sejak pagi hujan dan petir tak henti.
"Ternyata warga pada datang juga ke TPS, khususnya warga pedesaan ini partisipasinya tinggi. Mereka datang dalam keadaan tersenyum datang ke TPS," kata KDM.
