Network
GALAMEDIANEWS- Di samping pemenuhan kebutuhan gizi pada bayi, atau balita. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan imunisasi. Imunisasi merupakan salah satu tindakan, untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.
Sedangkan stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak, apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
Sebagaimana dikutip Galamedianews dari video yang diunggah di kanal YouTube , @promkesjatim3926, 11 Januari 2023. Imunisasi dapat melindungi anak dari tertularnya penyakit, yang dapat dicegah dengan imunisasi, mengurangi derajat keparahan penyakit, dan melindungi orang lain dari terbentuknya kekebalan kelompok.
Baca Juga: Kenapa Isu Stunting Begitu Penting? Berikut Penjelasannya
Sistem imun anak yang telah mendapatkan imunisasi, akan bekerja lebih baik melawan bakteri, dan virus penyebab penyakit. Sementara anak yang tidak diimunisasi, beresiko lebih besar tertular penyakit, yang menyebabkan komplikasi parah.
Anak yang sering sakit dapat menghambat proses pertumbuhan, dan perkembangan, sehingga berujung pada kejadian stunting, atau gagal tumbuh. Dengan demikian, imunisasi penting dilakukan bagi anak - anak, khususnya bayi dan balita.
Pihak Kementrian Kesehatan menegaskan bahwa stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka.
Selain itu, anak yang menderita stunting akan memiliki riwayat kesehatan buruk, karena daya tahan tubuh yang juga buruk. Stunting juga bisa menurun ke generasi berikutnya bila tidak ditangani dengan serius.
Baca Juga: Simak! Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk pada Anak
