Harga Beras Rp 10.300 per Kg, Warga Serbu Gerakan Pangan Murah, Bupati Bandung: Bantuan Jelang Ramadhan

- 2 Maret 2024, 07:12 WIB
Bupati Bandung bersama dengan warga yang datang ke Gerakan Pangan Murah, dimana harga beras hanya Rp 10,300,- per kg sebagai bantuan jelang Ramadhan./ Diskominfo
Bupati Bandung bersama dengan warga yang datang ke Gerakan Pangan Murah, dimana harga beras hanya Rp 10,300,- per kg sebagai bantuan jelang Ramadhan./ Diskominfo /

GALAMEDIANEWS – Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar Gerakan Pangan Murah dimana harga beras hanya Rp 10.300 ,- per kg. Bupati Bandung Dadang Supriatna pun mengatakan bahwa hal itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk membantu warga memenuhi kebutuhannya jelang Ramadhan.

Gerakan Pangan Murah jelang Ramadhan itu digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakkan) Kabupaten Bandung, Soreang, Jumat 1 Maret 2023.

Event yang menjual berbagai macam pangan dengan harga murah meriah tersebut dipenuhi oleh ribuan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung yang ingin membeli kebutuhan dapur mereka.

Saking antuasianya, warga terlihat tumpah ruah di halaman Kantor Dispakkan sejak pukul 06.00 pagi. Padahal acara Gerakan Pangan Murah, baru dibuka pukul 08.00 WIB  oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Dispakkan, Ina Dewi Kania.

Baca Juga: Pemkab Bandung Salurkan Bantuan Beras Jelang Ramadhan, Bupati Bandung: Upaya Penuhi Kebutuhan Pangan Warga

Pasar Murah yang digelar oleh Dispakkan Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Bulog Jawa Barat tersebut.

Dalam event tersebut disediakan sekira 5 ton beras jenis medium, 1.800 liter minyak goreng, 200 kilogram gula putih, daging ayam, daging sapi, bawang putih, bawang merah, kentang dan jenis sayuran lainnya.

Di saat semua harga bahan pangan tersebut di event Gerakan Pangan Murah Kabupaten Bandung,, aneka pangan termasuk sayuran dijual dengan harga miring, jauh di bawah harga pasaran saat ini. Jelas saja, ribuan warga yang didominasi kaum “Emak-emak” rela mengantre sejak pagi buta demi mendapatkan sembako murah.

"Hari ini Pemkab Bandung menyediakan lima ton beras yang dijual murah, hanya Rp 53 ribu per 5 kg. Jadi cuma Rp 10.300 per kg. Minyak goreng kita jual hanya Rp 30 ribu untuk 2 liter," kata Bupati Dadang Supriatna saat membuka Gerakan Pasar Murah, Jum'at 1 Maret 2024.

Selain menyediakan beras dan minyak goreng murah, kata Bupati, Pemkab Bandung juga menyediakan telur yang dijual hanya Rp 28 ribu per kg. Padahal harga telur di pasaran mencapai Rp 32 ribu per kg. Daging ayam dijual Rp 28 ribu per kg, di pasaran mencapai Rp 32 ribu per kg.

Beberapa jenis komoditi lain yang dijual adalah beberapa jenis sayuran seperti bawang merah dijual hanya Rp 21 ribu per kg, bawang putih Rp 34 ribu per kg, paket aneka sayuran yang dijual sangat murah yakni Rp 5 ribu per paket. Ada pula kentang, daging sapi dan Frozen food yang juga dijual dengan harga miring.

"Gerakan Pasar Murah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan. Kita akan terus laksanakan Pasar Murah seperti ini di berbagai kecamatan. Semoga bermanfaat untuk masyarakat sekaligus dapat menjaga inflasi," ujar Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS itu menambahkan.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyatakan, selain di halaman Kantor Dispakkan Kabupaten Bandung, pihaknya juga menggelar kegiatan Pasar Murah serupa di Kecamatan Pameungpeuk. Ia berharap kegiatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat jelang Ramadan 2024 ini.

Masyarakat Antusias dan Merasa Terbantu

Sementara itu, masyarakat mengaku sangat senang dan merasa terbantu dengan kegiatan Gerakan Pasar Murah yang digelar Pemkab Bandung tersebut di tengah harga-harga kebutuhan pokok yang terus melambung.

Lia (40), warga Desa Sadu Kecamatan Soreang mengaku bersyukur karena dapat membeli beras dan minyak goreng dengan harga murah jauh di bawah harga pasaran.

"Alhamdulillah saya dapat beras 5 kilogram dengan harga murah, hanya Rp 53 ribu. Minyak dua liter dengan harga Rp 30 ribu. Terima kasih Pak Bupati, kegiatan ini benar-benar sangat membantu kami terutama kaum Emak-emak," tuturnya.

Sementara itu Lindawati (34) warga lainnya mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Pasirjambu ke Soreang demi memperoleh pangan murah. Menurut Linda, kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut sangat membantu meringankan beban rumah tangga Emak-emak seperti dirinya.

Baca Juga: Pemkab Majalengka Gelar Pasar Murah Bantu Kebutuhan Pangan Masyarakat, Catat Tempat dan Tanggalnya

"Kalau di pasaran kan saya beli beras Rp 16 ribu per kg. Di sini alhamdulillah, saya beli cuma Rp 10.300 per kg atau Rp 53 ribu per 5 kg. Bagi kami kaum Emak-emak mah sangat terbantu pisan ada kegiatan Pasar Murah seperti ini. Mudah-mudahan sering dilaksanakan oleh Pak Bupati," ucap Linda lagi.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x