GALAMEDIANEWS - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah mengoperasikan 44 perjalanan Whoosh perhari dengan 15 petugas dalam setiap rangkaiannya. Bahkan, terdapat 100 pegawai yang diperiksa kesehatannya secara rutin mulai dari masinis, pramugari, kondektur, teknisi, hingga petugas keamanan dan kebersihan Whoosh.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh petugas saat berdinas dan mengoperasikan kereta Whoosh. KCIC menerapkan kebijakan pemeriksaan kesehatan secara mendetail secara rutin sebelum perjalanan.
"Tes kesehatan ini penting untuk menjamin seluruh petugas berada dalam kondisi prima dan siap bertugas mengoperasikan kereta serta melayani penumpang dengan fokus dan teliti. Kondisi fisik petugas yang prima menjadi salah satu faktor penting untuk mencegah terjadinya kesalahan yang dapat berisiko pada keselamatan serta mengganggu kenyamanan dan keamanan penumpang," ujar Emir. Rabu, 20 Maret 2024.
Dijelaskan Emir, tes kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah, saturasi oksigen, dan pemeriksaan fisik, dengan tambahan pemeriksaan alcohol breathing untuk masinis. Petugas yang dinyatakan sehat akan mendapatkan surat keterangan dari dokter yang ditunjuk KCIC.
Baca Juga: Tol Jakarta Cikampek; Akses Menuju KCIC Halim Resmi Ditutup Hari Ini
Di bulan Ramadhan ini pula, Emir menyampaikan, bahwa seluruh petugas yang menjalankan puasa juga dipantau nutrisinya. Hal tersebut diharapkan agar petugas tetap bugar dan siap bertugas dengan baik meski sedang berada menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Menurut Emir, proses pemeriksaan ini dilakukan secara rutin di stasiun Halim dan Tegalluar menyesuaikan dengan lokasi dinasan pertama petugas tersebut.
"Pengetesan dilakukan 1 jam sebelum jadwal keberangkatan dan bila dinilai kurang sehat, maka akan langsung diganti petugas yang bersiaga lainnya," ucapnya.
Selanjutnya, Emir menegaskan, pengecekan kesehatan rutin secara ketat ini merupakan bentuk komitmen KCIC untuk menyediakan layanan yang optimal bagi penumpang. Terutama menjelang masa Angkutan Lebaran 2024, di mana peningkatan jumlah penumpang diharapkan, penting bagi petugas untuk siap memberikan pelayanan terbaik.
“Kami memberikan standar yang ketat mengenai kestabilan tekanan darah, pendengaran, dan kesadaran personil yang akan bertugas. Hal ini bertujuan dalam rangka menghadirkan layanan Whoosh yang aman dan selamat sampai di tujuan,” katanya menandaskan. ***