Donald Trump Positif Covid-19, Rupiah Ikut Babak Belur

- 2 Oktober 2020, 16:51 WIB
Bendelan uang dolar Amerika Serikat dan Rupiah.
Bendelan uang dolar Amerika Serikat dan Rupiah. /kartika mahayadnya/bank indonesia

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa dia telah mengadakan diskusi produktif dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Sementara itu, Komisi Eropa mengatakan akan memulai tindakan hukum terhadap Inggris karena melanggar ketentuan Perjanjian Penarikan yang mengatur transisi pascaBrexit.

Laporan juga menunjukkan bahwa para pemimpin Uni Eropa akan menolak untuk menyetujui posisi negosiasi Inggris saat ini tentang bantuan negara ketika masa transisi berakhir pada akhir tahun.

Baca Juga: Terbaring dalam Peti Mati, Trump Positif Covid-19 Viral Foto Prediksi Menakutkan The Simpsons

Dari domestik, lanjut Ibrahim, sentimennya terkait resesi yang sudah di depan mata namun pemerintah dinilai mampu mengatasinya karena sebelumnya Indonesia juga sudah pernah terkena resesi.

"Hal ini yang membuat pasar kembali optimis terhadap pasar dalam negeri. Pemerintah saat ini memfokuskan diri terhadap kesehatan masyarakat dengan berbagai macam cara untuk menanggulanginya, namun ini semua perlu bantuan dari masyarakat," terang Ibrahim dilansir Antara.

Baca Juga: Longsor Terjang Rumah Penduduk di Kampung Ranto Tasikmalaya

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp 14.843 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.843 per dolar AS hingga Rp 14.890 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 14.890 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.876 per dolar AS.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah