Mengenal Lebih Dekat Masjid Mungsolkanas, Masjid Tertua di Bandung

- 6 April 2024, 07:38 WIB
Masjid Mungsolkanas didirikan sejak tahun 1869 dan menjadi masjid tertua di Kota Bandung.
Masjid Mungsolkanas didirikan sejak tahun 1869 dan menjadi masjid tertua di Kota Bandung. /Humas Kota Bandung

 

GALAMEDIANEWS – Masjid diartikan sebagai suatu bangunan yang berfungsi dipergunakan sebagai tempat sholat, baik sholat lima waktu, sholat Jumat maupun sholat hari raya.

Perkembangan saat ini, masjid tidak hanya untuk sholat saja. Bisa untuk berbuka puasa Ramadhan, pelaksanaan pernikahan, pengumpulan dan distribusi sedekah, bisnis, ataupun tempat penampungan tunawisma.

Bandung menjadi salah satu pemilik masjid tertua yang didirikan. Masjid tersebut bernama Mungkolnas.

Baca Juga: ANTIKLIMAKS!!! Usai Sidang Bersama Empat Menteri dan DKPP, RPH MK Buat Keputusan Baru! Penyampaian Kesimpulan

Masjid Mungsolkanas berdiri sejak tahun 1869 menjadi masjid tertua di Kota Bandung. Terletak di Gang Mama Winata, Jalan Cihampelas RT 02 RW 05, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Kiai Haji Abdulrohim atau kerap dipanggil Mama Aden merupakan pendiri dari masjid ini.

Tidak seperti kebanyakan masjid di Indonesia, yang dinamai menggunakan bahasa arab, nama masjid ini justru menggunakan akronim dari kalimat berbahasa Sunda, sebagaimana dijelaskan oleh Didin, Marbot Masjid Mungsolkanas.

“Mungsolkanas sebenarnya singkatan dari kalimat bahasa Sunda 'Mangga Urang Ngaos Sholawat Ka Kanjeng Nabi SAW,” ungkap Didin.

Diambil dari filosofi doa yang terdapat dalam kitab Tankibulkaul. Artinya bahwa setiap orang yang membaca dan mengamalkan sholawat kepada Nabi SAW, Insya Allah doanya pasti akan diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT.

Masjid yang terletak di daerah pemukiman padat penduduk di kawasan Cihampelas ini awalnya hanyalah bangunan panggung yang terbuat dari bilik.

Baca Juga: SAKSIKAN PEKAN KE-32 EPL, HADIRKAN BIG MATCH!!! The Red Devil (MU) Kontra The Reds (LIV) Minggu (7/4)!

Keberadaan masjid tersebut telah mengalami perubahan yang signifikan. Menjadi bangunan dua lantai yang utamanya terbuat dari tembok, tidak ada sisa-sisa bangunan lamanya sehingga masjid ini terlihat sangat kokoh dan modern.

“Bangunan masjid ini didirikan di atas tanah yang diwakafkan oleh Lantenas, nenek dari Pak Zakaria, yang juga menjabat sebagai pengurus pertama masjid ini. Sekarang sih sudah direnovasi berkali-kali sampai yang paling besar itu tahun 2009," kata Didin menjelaskan.

Masjid Mungsolkanas memiliki beberapa peninggalan yang masih ada hingga saat ini. Salah satunya yaitu sebuah Alquran yang ditulis tangan yang masih tersimpan dalam sebuah etalase kaca di lantai dua masjid.

Mushaf Alquran ini berusia ratusan tahun yang menjadi bukti jejak syiar Islam di tanah Parahyangan.

Peninggalan lainnya yaitu sebuah batu hitam besar yang diukir dengan nama dan tahun pembangunan masjid, yang diletakkan di depan pintu masuk. Tulisannya, "Masjid Mungsolkanas/Berdiri Tahun 1869/Mangga Urang Ngaos Sholawat ka Kanjeng Nabi SAW."

Didin mengungkapkan, selama bulan suci Ramadan, program-program di Masjid Mungsolkanas berlangsung seperti biasa, seperti halnya tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: KRISIS BEK! Timnas Indonesia Gagal diperkuat oleh Justin Hubner dan Alfeandra Dewangga di Piala Asia U23 2024

“Di sini, banyak program. Termasuk untuk Taman kanak-kanak (TK), pengajian anak-anak setiap sore, pengajian ibu-ibu setiap Senin, Rabu, dan Sabtu. Pesantren kilat, tadarusan, menyediakan takjil bersama dan juga pelaksanaan shalat tarawih. Baru-baru ini, ada Pejabat Gubernur juga ikut salat tarawih berjamaah di Masjid Mungsolkanas,” ujarnya.

Usianya yang sudah mencapai 1,5 abad, tetap berdiri kokoh di tengah-tengah bangunan yang menjulang di sekitarnya.

Kegiatan demi kegiatan sudah banyak dilakukan di masjid ini. Tempat yang menjadi sinar kehidupan bagi umat yang ada di sekitar pemukiman jalan Cihampelas.

Bulan Ramadan juga diisi dengan berbagai macam kegiatan yang menambah semarak dan meriah menyambut bulan yang penuh berkah.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah