Belum Ada Risiko Kasus Virus B di Indonesia

- 9 April 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi/Belum ada risiko kasus virus B di Indonesia/ANTARA/Pixabay/
Ilustrasi/Belum ada risiko kasus virus B di Indonesia/ANTARA/Pixabay/ /

GALAMEDIANEWS – Virus B menjadi pembicaraan yang hangat baik di dunia kedokteran maupun menjadi obrolan antar netizen di dunia maya.

Kenyataannya di Indonesia pada khususnya untuk Virus B ini masih tergolong baru dan belum ditemukan pasien yang terkena virus ini secara masif.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan hingga kini mereka belum mendeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia.

"Ini penyakit masih penyakit zoonotik, dan kalau lihat kecepatan jumlah orang yang sakit, sampai saat ini baru dilaporkan satu orang," ujarnya.

Nadia mengatakan, penyakit tersebut ditularkan melalui gigitan atau cakaran binatang, bukan dari manusia ke manusia, sehingga sulit bagi penyakit itu untuk ditularkan secara cepat.

Nadia menambahkan, pihaknya memberikan himbauan dan mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi warga negara Indonesia yang berlibur ke Hong Kong, China, atau negara yang melaporkan adanya kasus serupa.

Baca Juga: Balita di Klaten Lumpuh Layu, Akibat Virus Polio ! Jawa Tengah adakan Sub - PIN Polio serentak

"Penularan manusia ke manusia hampir tidak terjadi, sangat kecil. Untuk itu, hindari monyet, jangan memberi makan, dan bila ada luka akibat gigitan atau cakaran cuci dengan air mengalir dan sabun," ungkapnya mejelaskan.

Dia juga mengingatkan untuk segera ke fasilitas kesehatan untuk penanganan apabila diserang monyet.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x