WASPADA Hujan Deras Disertai Angin Kencang! BMKG: Peringatan hingga 21 April 2024

- 16 April 2024, 12:49 WIB
Ilustrasi Hujan deras yang disertai angin kencang./dok
Ilustrasi Hujan deras yang disertai angin kencang./dok /

GALAMEDIANEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini waspada cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang yang berpotensi melanda sejumlah daerah di Indonesia dalam sepekan ke depan atau mulai Selasa hingga 21 April 2024.

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani dalam keterangan diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatra, terutama bagian pesisir barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Kuat Para Pendatang ke Kota Bandung

Baca Juga: Ditonton Satu Juta Orang, Ternyata 5 Golongan Manusia Ini yang Pasti Akan Dapatkan Pedihnya Siksa Kubur

Cuaca ekstrem itu juga berpotensi melanda wilayah Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, pesisir utara Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan sebagian besar Papua.

"Kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, khususnya yang bertempat tinggal daerah rawan bertopografi pegunungan, tebing," ujarnya.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menambahkan kondisi cuaca ekstrem ini dipicu oleh aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer, yang dapat meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut dalam sepekan ke depan.

Baca Juga: Sedang Mudik ke Bandung, 7 Tempat Wisata Murah Wajib Dikunjungi Saat Libur Lebaran, Ada yang GRATIS!

Baca Juga: Inilah Alasan Iran Serang Israel! Sebagai Bentuk Pertahanan yang Sah

Berdasarkan analisa BMKG fenomena itu, antara lain aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang diprakirakan aktif di sebagian wilayah Sumatra bagian selatan, Jawa bagian tengah hingga timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian tengah hingga utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Adanya gelombang atmosfer Kelvin yang diprakirakan aktif di wilayah Sumatra dalam sepekan ke depan dapat memicu potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

"Lalu diketahui pula bahwa sirkulasi siklonik terpantau berada di Laut Cina Selatan utara Kalimantan dan Samudra Pasifik utara Papua," kata dia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Sulawesi Selatan 16 April 2024, 3 Daerah Berpotensi Hujan Sedang Pada Siang Hari

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Riau Tanggal 16 April 2024, Waspada Hujan Lebat Hingga Angin Kencang

Sirkulasi-sirkulasi tersebut, menurut dia, membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, Laut Seram dan dari Papua Barat hingga Papua Pegunungan serta membentuk daerah konfluensi Laut Sulu dan Laut Seram hingga Teluk Cendrawasih.

"Labilitas atmosfer pada skala lokal yang terpantau masih cukup kuat juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia sehingga kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut lah yang menimbulkan potensi kebencanaan," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah