Network
GALAMEDIA - Bupati Subang, H. Ruhimat menyampaikan aspirasi kepada Komite II DPD RI terkait dengan posisi Subang yang kini menjadi sasaran proyek strategis nasional.
Ruhimat meminta agar Subang tak cuma jadi penonton melainkan juga diikutsertakan. Salah satu proyek strategis yang kini tengah berjalan yakni pembangunan Pelabuhan Patimban.
Di sisi lain, dampak yang timbul akibat pembangunan, tak akan mengubang Subang sebagai salah satu lumbung padi nasional. Hal itu disampaikan Ruhimat saat kedatangan Komite II DPD RI, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Baca Juga: Muncul Isu NKRI Bersyariah, Pengamat: Menolak Ideologi Bangsa Bisa Disebut Pemberontak
"Kami meminta keterlibatan secara langsung, sehingga ke depannya Subang bukan hanya penonton tetapi diikutsertakan," kata bupati, seperti disampaikan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Subang, Hj. Euis Hartini, Ahad, 4 Oktober 2020.
Dalam pertemuan, lanjut Euis, bupati juga menyampaikan adanya dampak perubahan menjadi bagian dari zona industri dari Cipeundeuy sampai ke perbatasan Indramayu.
"Pak bupati menyatakan kesiapannya, namun tetap akan mempertahankan Subang sebagai lumbung padi. Tidak hanya itu berbagai infrastruktur sedang dibuka dan memerlukan bantuan dari pemerintah Pusat maupun Provinsi," jelasnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Donald Trump Terungkap, Hari-harinya Akan Semakin Genting
Euis mengungkap, Komite II DPD RI hadir ke Subang dipimpin Ketua Yorrys Raweyai, dengan didampingi 7 anggota dan 8 staf sekretariat. Mereka diterima Bupati Subang H. Ruhimat, Wakil Bupati dan pejabat terkait lainnya di rumah dinas Bupati Subang Jalan Dewi Sartika.
