Disinggung terkait besaran hibah pilkada dari Pemda Bandung Barat, Ripqi menjelaskan, bahwa hibah tersebut totalnya mencapai Rp 51 miliar. Namun KPUD KBB baru menerima sebesar Rp 20 miliar. "Kita baru terima diangka Rp 20 miliar, jadi sisanya Rp 31 miliar," tuturnya.
Selanjutnya, kata Ripqi, pihaknya khawatir terkait keterlambatan pencairan sisa hibah tersebut. Sebab, pada bulan Juni 2024 akan melaksanakan tahapan pemutakhiran data, perekrutan Pantarlih dan proses pencocokan dan penelitian (coklit). "Semua kegiatan-kegiatan pokok pemutakhiran data membutuhkan anggaran.
Intinya, kita berharap minggu-minggu ini sisa tersebut bisa diterima sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Pj. Bupati Bandung Barat, Kami berharap sisanya tidak lewat dari bulan Juni 2024," katanya.***