Menakjubkan, Spesies Baru Dinosaurus Ganas Berusia 77 Juta Ditemukan di Maroko

- 8 Oktober 2020, 15:47 WIB
ILUSTRASI fosil dinosaurus.*
ILUSTRASI fosil dinosaurus.* /PIXABAY/

GALAMEDIA - Ahli paleontologi akhirnya berhasil mengidentifikasi dinosaurus ganas dengan moncong mirip buaya yang meneror laut pedalaman lebih dari 60 juta tahun lalu.

Dinosaurus ganas bernama Gavialimimus almaghribensis ini merupakan spesies baru mosasaur.

Namanya diberikan oleh tim internasional pimpinan Catie Strong, peneliti pascasarjana di University of Alberta di Kanada.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (8 Oktober 2020) sisa-sisa predator laut ini ditemukan di Maroko, di mana lebih dari selusin jenis mosasaurus telah ditemukan sebelumnya.

Mosasaurus yang panjangnya bisa mencapai hampir 17 meter hidup selama periode Late Cretaceous  atau Zaman Kapur Akhir, antara 72 dan 66 juta tahun  lalu.

Strong mengatakan, penemuan kali ini membantu membuktikan mosasaurus sebagai pemburu ulung yang memungkinkan mereka hidup berdampingan dalam ekosistem yang padat.

“Moncongnya yang panjang menunjukkan kemungkinan besar mereka beradaptasi  dalam ekosistem yang lebih besar ini.”

Baca Juga: Wildansyah Berharap PT LIB Mengganti Kerugian Tim Akibat Ditundanya Lanjutan Liga

Strong yang melakukan penelitian sebagai bagian dari tesis kehormatan sarjana, berteori bahwa rahang mirip buaya Gavialimimus membantunya menangkap mangsa yang bergerak cepat.

Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of Systematic Paleontology ini  membantu menjelaskan berapa banyak mega-predator yang berkembang di habitat terbatas seperti laut pedalaman.

Baca Juga: Masifkan Sosialisasi 3M, Gugus Tugas Bandung Kidul Bentuk Agen Perubahan Perilaku

Setiap spesies mosasaurus berevolusi hingga berkategori ulung dalam menangkap mangsa tertentu atau gaya predasi yang berbeda.

Globidens simplex, misalnya, memiliki gigi bulat dan gemuk yang cocok untuk menghancurkan hewan bercangkang.

“Tidak semua adaptasi lusinan spesies tadi sedramatis ini dan dalam beberapa kasus mungkin ada yang tumpang tindih. Tapi secara keseluruhan ada bukti diversifikasi.”

Baca Juga: Cerita Sebung Bandung yang Dikatain Tak Mengenakan, Namun Tularkan Semangat Berbagi

Dikatakan kemungkinan lainnya spesies mosasaurus yang berbeda bersaing  untuk mendapatkan mangsa.

“Maroko adalah tempat yang sangat bagus untuk menemukan fosil, terutama di tambang fosfat ini,” kata Strong. Fosfat sendiri mencerminkan sedimen yang  diendapkan di lingkungan laut sehingga ada banyak mosasaurus di sana.

Strong berkolaborasi dengan rekan-rekannya dari Universitas Cincinnati dan Universitas Flinders Australia dengan bimbingan paleontolog vertebrata Michael Caldwell, ketua departemen sains Universitas Alberta.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x