"Kita sudah instruksikan kepada aparat kewilayahan untuk menjaga wilayahnya masing-masing. Tapi kita lihat mereka sudah mulai mempersiapkannnya, misalnya ada Siaga RW Covid-19. Kalau untuk melihat efektif tidaknya, kita bisa lihat nanti setelah dua pekan," kata Ajay ditemui di Keluarahan Cibabat, Jumat.
Baca Juga: Penolakan UU Cipta Kerja Akan Terus Menggelinding, Surat dari Kepala Daerah Harus Dipertimbangkan
Efektif tidaknya mini lockdown ini, kata Ajay, bisa dilihat dari jumlah kasus Covid-19. "Kita lihat habis ini dua minggu ke depan trendnya seperti apa. Sekarang kan yang sembuh banyak, yang sakit tambah banyak. Hari ini nambah (positif) 21 orang, dan sembuh 15 orang," ujarnya.