Survei Ungkap 62,3 Persen Warga Sumatera Barat Akui Tokoh PDIP Tak Mau Bertegur Sapa dengan Mereka

- 11 Oktober 2020, 18:49 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. /Zona Jakarta

Untuk menjaga kualitas survei, maka quality control juga dilakukan dengan cara menelpon ulang responden untuk mengkonfirmasi jawaban mereka sebelumnya terhadap 60 persen dari total sampel yang diwawancarai oleh enumerator sebelumnya.

Menurut dia pencapaian PDIP di Sumbar pada pemilu 2019 tidak buruk amat. Pasalnya, PDIP dapat memenangkan posisi sebagai Ketua DPRD di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Artinya, ujar dia, partai ini mendapat suara terbanyak di dua daerah itu. "Memang untuk kursi DPR RI yang pada pemilu 2014 ada dua kader PDIP yang terpilih ke Senayan namun pada 2019 nihil," jelas Andri.

Ia pun menilai masalah komunikasi politik antara elit dan massa menjadi penting dalam membangun kepercayaan politik masyarakat.

Baca Juga: Aktivitas Politik PDIP Dinilai Tak Sesuai dengan Keyakinan Masyarakat Sumatera Barat

"Buktinya ini jadi alasan terbanyak mengapa masyarakat Sumatera Barat tidak mempercayai PDIP sebagai partai politik yang bisa mewakili kepentingannya di lembaga perwakilan politik," tuturnya.

Kemudian masalah lain di PDIP adalah tidak adanya tokoh lokal atau daerah setempat yang dikenal oleh masyarakat sehingga berdampak pada kepercayaan politik mereka.

Ini terbukti sebanyak 62 persen masyarakat Sumatera Barat mengatakan mereka tidak pernah tahu dan tidak mengenal tokoh-tokoh PDIP di daerah mereka.

Sehingga ini menjadi persoalan penting ke depan bagi PDIP dalam menempatkan kader untuk mewakili kepentingan politik masyarakat di daerah agar mendapatkan dukungan publik.

Kemudian aktivitas politik PDIP dinilai tidak sesuai dengan keyakinan politik masyarakat karena terkait dengan manifesto partai banteng moncong putih ini di tengah masyarakat Sumatera Barat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah