Hadapi La Nina, 39.000 Relawan Kemensos Tinggal Call Langsung Diterjunkan ke Lokasi Bencana

- 13 Oktober 2020, 11:56 WIB
/kemensos.go.id/


GALAMEDIA - Tidak kurang dari 39.000 relawan disiapkan Kementerisn Sosial untuk mengantisipasi datangnya fenomena La Nina di Indonesia di Penghujung tahun ini.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Sosial Juliari Batubara dalamkonferensi pers virtual di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2020.

"Kemensos memastikan kesiapan dari segi logistik bantuan harus selalu dalam keadaan siap. Instruksi Presiden clear, apabila bencana datang kita harus distribusikan bantuan tersebut, sehingga kami sudah menyebar hampir 39.000 relawan," kata Mensos.

Ditegaskan Mensos, relawan tersebut selalu dalam kondisi siaga satu meskipun tidak ada bencana. Begitu ada bencana benar-benar terjadi, Kemensos tinggal menginstruksikan para relawan untuk ke lokasi bencana dan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan distribusi bantuan dan lain-lain.

Baca Juga: Prabowo Sebut Demo UU Cipta Kerja Ditunggangi Kekuatan Asing, Ini Tujuannya

Sedangkan mengenai pengungsian, pihaknya akan melihat kondisi di masing-masing lokasi jika bencana terjadi, terutama menyangkut persoalan masih adanya pandemi.

Menurutnya, tempat atau tenda pengungsian akan diberlakukan sesuai protokol kesehatan dengan memperhatikan jumlah pengungsi dalam setiap tenda atau tempat pengungsian.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa fenomena La Nina atau pola cuaca kompleks berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera, terutama Oktober hingga November 2020.

Meskipun Sumatera tidak berpotensi terjadi fenomena La Nina, namun BMKG mengingatkan bahwa Sumatera memiliki curah hujan tinggi karena topografi lokal.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x