Pangeran Arab Saudi Digugat dengan Tuduhan Memerintahkan Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi

- 21 Oktober 2020, 08:18 WIB
Pangeran Mohammed bin Salman.*/REUTERS
Pangeran Mohammed bin Salman.*/REUTERS /

Dalam konferensi video pada hari Selasa, pengacara Cengiz dan Dawn mengatakan fokus dari gugatan tersebut adalah agar pengadilan AS membuat putra mahkota bertanggung jawab atas pembunuhan.

Serta untuk mendapatkan dokumen yang mengungkapkan kebenaran, demikian dilaporkan surat kabar Washington Post.

"Jamal yakin segala sesuatu mungkin terjadi di Amerika dan saya menaruh kepercayaan saya pada sistem peradilan sipil Amerika untuk mendapatkan ukuran keadilan dan akuntabilitas," kata Cengiz dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC.

Di sisi lain, putra mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, membantah memerintahkan pembunuhan itu.

Baca Juga: Narasi di Medsos Harus Dikuasai Negara, ASN Disarankan Miliki Tiga Akun

Seperti diketahui, Khashoggi dibunuh oleh tim agen Saudi saat mendatangi Konsulat Kerajaan Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2018.

Khashoggi adalah seorang kritikus pemerintah Saudi terkemuka yang hidup dalam pengasingan di AS. Ia sering menulis untuk Washington Post.

Ia juga merupakan jurnalis Saudi terkemuka, yang meliput cerita-cerita besar, termasuk invasi Soviet ke Afghanistan dan kebangkitan pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden, untuk berbagai media berita Saudi.

Selama beberapa dekade, pria berusia 59 tahun itu dekat dengan keluarga kerajaan Saudi dan juga menjabat sebagai penasihat pemerintah.

Baca Juga: China Disebut Tengah Menyiapkan Serangan ke Taiwan, Rudal Hipersonik Mulai Dekati Guangdong?

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x