Dirjen Dikti: Keberadan Dokter Belum Merata, PT yang Ajukan Pendirian FK Banyak di Kota-kota Besar

- 26 Oktober 2020, 15:33 WIB
Milad ke-16 FK Unsiba Hadirkan Dirjen Dikti Kemdikbud, Prof. Ir. Nizam berikan Orasi Ilmiah. *
Milad ke-16 FK Unsiba Hadirkan Dirjen Dikti Kemdikbud, Prof. Ir. Nizam berikan Orasi Ilmiah. * /Humas Unsiba

"Dalam pandemi ini selain refokusing anggaran kami juga membantu memitigasi pandemi Covid-19. Kami juga mengimbau penelitian yang dilakukan di pendidikan tinggi difokuskan pada penanggulanganan Covid-19," jelasnya.

Dalam waktu 2 bulan, katanya, sudah banyak karya yang lahir dari perguruan tinggi untuk mitigasi pandemi ini. Baik yang berbengtuk peralatan keseharan, seperti face shield, masker, APD, dll.

Baca Juga: Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Jejak Napak Tilas Kehidupan Manusia Idola

"Termasuk ventilator. Belasan ventilator sudah berhasil diciptakan oleh perguruan tinggi kita. Bahkan sudah ada yang diproduksi. Ada juga yang membuat robot untuk membantu dokter, mmebuat rapid test, dan tengah meneliti vaksin corona," jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unisba, Prof. H. Edi Setiadi mengatakan perjalanan FK Unisba dari hanya memperoleh ijin operasional sampai dengan akreditasi seperti sekarang yaitu peringkat A adalah perjalanan panjang dan penuh lika liku.

"Sejak tahun 2004 sampai sekarang akan mengetahui bahwa FK Unsiba merupakan salah satu bintang dari gemintang lainnya yang ada di Unisba. Fakultas kedokteran telah mempunyai andil dalam membangun dan mengembangkan Unisba," ungkap Edi.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Senin 26 Oktober 2020, Harganya Rata-rata Stabil, Ada Juga yang Turun

Kini, katanya tugas berat telah menanti, dengan status dan peringkat seperti sekarang FK Unsiba harus dengan cepat mencapai visi dan misinya. Ia berpesan cetaklah lulusan yang paripurna.

Konsep dokter bintang lima yang dicanangkan WHO haruslah diadopsi oleh FK Unsiba dengan memadukan nilai-nilai yang dimiliki. Yaitu nilai-nilai Islam yang abadi dapat terus dipegang dan mewarnai semua peran yang dimainkan di tengah masyarakat.

"Kita jangan cepat berpuas diri dengan pencapaian seperti sekarang ini, teruslah mengasah diri, karena teknologi dalam bidang kedokteran berkembang dengan pesat serta perkembangan masyarakat yang semakin sadar akan kedudukannya apabila berinteraksi dengan dokter," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x