Humas PT BIJB, Mohamad Aliv mengungkapkan aliran listrik dimatikan sebagai langkah penghematan anggaran sejak Covid-19 terjadi dan tidak ada penerbangan komersial ke Bandara Kertajati. Jika listrik tetap hidup maka biaya opearsional akan sangat tinggi.
"Kami lakukan efisiensi terutama listrik selama pandemi, Ac dimatikan," ungkapnya kepada wartawan PR, Tati Purnawati.
Sejumlah karyawan dilakukan WFH, namun Avsek tetap bekerja dan akan memberikan gude ketika ada tamu yang datang.
Aliv membenarkan masih adanya pesawat yang terparkir dan belum beroperasi kembali. Diharapkan setelah pandemi selesai aktifitas bandara bisa berjalan kembali sebagaimana harapan banyak pihak.***