Nurul Arifin Inisiasi 'Warung Geulis Harmonis', Beri Kemudahan Permodalan ke Pelaku UMKM

- 6 November 2020, 19:57 WIB
Anggota DPR RI, Nurul Arifin bersama pelaku UMKM penerima stimulus permodalan, di kawasan Jalan L.L.R.E Martadinata, Kota Bandung, Jumat 6 November 2020. (Lucky M Lukman/Galamedia)
Anggota DPR RI, Nurul Arifin bersama pelaku UMKM penerima stimulus permodalan, di kawasan Jalan L.L.R.E Martadinata, Kota Bandung, Jumat 6 November 2020. (Lucky M Lukman/Galamedia) /

GALAMEDIA - Di tengah masa pandemi Covid-19, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam memutar roda perekenomian ditengah masyarakat. Kendati demikian, kebutuhan akan akses permodalan masih menjadi kendala bagi para usaha kecil tersebut.

Anggota DPR RI, Nurul Arifin menginisiasi program Warung Geulis Harmonis, dalam memberikan kemudahan permodalan bagi para pelaku UMKM, untuk mengembangkan usahanya.

"Program Warung Geulis Harmonis ini kita sosialisasikan melalui media sosial, dan untuk pilot projectnya ada lima pelaku UMKM yang kita ambil untuk program ini," ungkapnya usai memberikan stimulus permodalan kepada para pelaku UMKM, di kawasan Jalan L.L.R.E Martadinata, Kota Bandung, Jumat 6 November 2020.

Baca Juga: Benarkah China Tak Berharap Donald Trump Kalah dalam Pilpres AS 2020?

Menurutnya, dalam program tersebut kelima pelaku usaha tersebut memperoleh stimulus permodalan sebesar Rp 5 juta. Kemudian modal tersebut, akan dibayarkan Rp 500 ribu selama sepuluh bulan, tanpa ada bunga sama sekali.

"Jika kita terus memberikan bantuan sembako maka dalam sekali waktu bisa habis. Tetapi dengan memberikan modal usaha, ini bisa berkepanjangan dan mengembangkan usaha yang sedang dilakukan oleh warga," terangnya.

Nurul berharap dengan berhasilnya gelombang pertama program tersebut, maka setiap tiga bulan sekali akan menambah jumlah pengusaha yang menerima stimulus permodalan tersebut. Termasuk nominal bantuan, dalam rangka meningkatkan gairah ekonomi di masyarakat.

Baca Juga: Pernah Mengolok-oloknya, Donald Trump Ditampar Aktivis Berusia 17 Tahun: Tenang Donald, Tenang!

Anggota DPR RI, Nurul Arifin bersama pelaku UMKM penerima stimulus permodalan, di kawasan Jalan L.L.R.E Martadinata, Kota Bandung, Jumat 6 November 2020. (Lucky M Lukman/Galamedia)
Anggota DPR RI, Nurul Arifin bersama pelaku UMKM penerima stimulus permodalan, di kawasan Jalan L.L.R.E Martadinata, Kota Bandung, Jumat 6 November 2020. (Lucky M Lukman/Galamedia)

Diakuinya, akses permodalan bagi pelaku usaha kecil kepada lembaga keuangan cukup sulit dan berbelit. Terlebih dengan adanya jaminan yang harus disertakan dalam pengajuan permodalan.

"Saya berharap program ini bisa terus berkelanjutan, karena ini bagian dari membangun trust atau kepercayaan dari para pelaku usaha. Karena tim yang sudah ada akan melakukan evaluasi setiap bulannya," tuturnya.

Baca Juga: Datangi Lokasi Pembangunan RS, Warga dan Komisi I DPRD Garut Desak Penutupan Sementara  

Pada kesempatan yang sama, salah satu penerima stimulus permodalan, Nurbety (52) berharap bantuan tersebut akan dapat meningkatkan kembali usahanya yang mengalami penurunan akibat pandemi.

Pemilik Tiara Pastry ini menerangkan, penurunan angka penjualan aneka kue dan jajananya menurun hingga 50 persen, dibanding sebelum terjadi pandemi Covid-19.

"Biasanya sehari bisa habis 9 Kg adonan, sekarang paling 5 atau 6 Kg adonan. Mudah-mudahan bisa kembali normal dan penjualan bertambah lagi kedepannya," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x