GALAMEDIA - Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab ini merupakan seorang tokoh Islam Indonesia yang terkenal sebagai pemimpin dan pendiri organisasi Front Pembela Islam (FPI).
Rizieq pun dikenal sebagai tokoh Islam yang amat vokal, baik kepada masalah-masalah sosial maupun politik.
Habib Rizieq Shihab merupakan seorang Habib yang silsilahnya dapat ditelusuri sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib melalui Imam Ahmad al-Muhajir.
Baca Juga: Tiba di Petamburan, Habib Rizieq Pekikkan: Ayo Revolusi Sekarang Juga!
Apabila ditelusuri secara runut, Rizieq Shihab merupakan keturunan Ali Bin Abi Thalib, yang tak lain adalah sepupu Nabi Muhammad, sekaligus menantu Nabi Muhammad, setelah pernikahan Ali dengan Fatimah az-Zahra.
Berikut ini urutan silsilah Habib Rizieq Shihab seperti dilansirkan jakselnews.pikiran-rakyat.com "Keturunan Nabi Muhammad, Inilah Silsilah Habib Rizieq Shihab" dari berbagai sumber:
Rasulullah Muhammad SAW
Bin Ali Bin Abi Thalib wa Fathimah Az-Zahra
Bin Husein As-Sibth
Baca Juga: Catat! Hindari Dampak Buru Covid-19 dengan Hidup Sehat dan Berhenti Merokok
Bin Ali Zainal Abidin
Bin Muhammad Al Baqir
Bin Ja'far As-Shadiq
Bin Ali Al Uhothi
Bin Muhammad Djamaluddin
Bin Isa An Naqib
Baca Juga: Kritik Kebebasan Berbicara, Presiden Rusia Vladimir Putin Kutip Dua Ayat Al-Qur'an
Bin Ahmad Al-Muhajir
Bin Alwi Ubaidillah
Bin Muhammad
Bin Alwi
Bin Ali Lhala 'Qasam
Bin Muhammad Shahib Murbath
Baca Juga: Facebook Banned Akun Sebut Nama Habib Rizieq, Mustofa Nahrawardaya: Curiga Komisarisnya ...
Bin Ali Walidil Faqih
Bin Muhammad Al-Faqihil Muqaddam
Bin Alwi Ibnul Faqih
Bin Ali
Bin Muhammad Maulad Daawilah
Bin Abdurrahman As-Segaf
Baca Juga: Transformasi SharingHappiness: Semua Bisa Jadi Pahlawan
Bin Abu Bakar As-Sakran
Bin Syeikh Ali
Bin Abdurrahman
Bin Ahmad Syihabuddin Al-Akbar
Bin Abdurrahman Al-Qadhi
Bin Ahmad Syihabuddin Al-Asghar
Baca Juga: Song Hye Kyo Pertimbangkan Main sebagai Designer di Drakor I'm Breaking Up Now
Bin Muhammad
Bin Ali
Bin Muhammad
Bin Syeikh
Bin Muhammad
Bin Husein
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid, Ekonomi Jabar Triwulan III 2020 Tumbuh 3,37 Persen Terhadap Triwulan II
Bin Abdullah
Bin Husein
Bin Muhammad
Bin Husein
Bin Syihab
Habib Rizieq
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid, Ekonomi Jabar Triwulan III 2020 Tumbuh 3,37 Persen Terhadap Triwulan II
Anak kelima dari lima bersaudara, Rizieq Shihab lahir di Petamburan, Jakarta pada 24 Agustus 1965. Ayahnya adalah Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan ibunya adalah Syarifah Sidah Alatas.
Ayah dan ibunya adalah orang Betawi keturunan Hadhrami. Sang ayah, Habib Husein bin Muhammad bin Husein bin Abdullah bin Husein bin Muhammad bin Shaikh bin Muhammad Shihab, yang lahir pada sekitar tahun 1920, merupakan pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia.
Ayah Habib Rizieq mendirikan gerakan tersebut pada tahun 1937 bersama teman-temannya.
Baca Juga: Penyambut Habib Rizieq Meninggal Dunia di Tengah Kerumuman Massa
Pandu Arab Indonesia merupakan perkumpulan kepanduan (kepramukaan) yang didirikan oleh orang-orang Indonesia keturunan Arab di Jakarta.
Dalam perkembangannya, gerakan ini berubah nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PII).
Ayahanda Habib Rizieq Shihab meninggal dunia ketika Rizieq masih berusia 11 bulan, tepatnya pada tahun 1966. Sejak kepergian sang ayah, Rizieq Shihab dirawat dan diasuh oleh ibundanya, Syarifah Sidah.
Baca Juga: Melawan Covid-19, Penerapan Prokes di Samsat Rancaekek Ketat
Rizieq Shihab kecil tidak dididik di pesantren. Pendidikan agama Islam di awal-awal masa kecilnya diperolehnya dari kegiatan mengaji di masjid-masjid dekat rumahnya.
Lulus sekolah dasar di tahun 1975 dari SDN 1 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rizieq melanjutkan sekolah ke SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat.
Lantaran jarak rumah ke sekolah yang cukup jauh, ia pindah ke sekolah yang lebih dekat tempat tinggalnya, yakni SMP Kristen Bethel Petamburan dan lulus pada tahun 1979.
Baca Juga: Percepat Proses Sertifikasi Uji Terbang, PTDI Gunakan Dua Prototype Pesawat
Ia lantas melanjutkan sekolah di SMA Negeri 4 Jakarta di Gambir, namun pindah ke SMA Islamic Village Tangerang dan lulus dari sekolah tersebut pada tahun 1982.
Setahun kemudian, Riziew belajar bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Satu tahun mengenyam bangku LIPIA, Rizieq mendapat beasiswa dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk melanjutkan kuliah di Arab Saudi.
Adalah Program Sarjana Jurusan Studi Agama Islam (Fiqih dan Ushul Fiqh) di King Saud University yang ditempuh Habib Rizieq selama empat tahun. Rizieq lulus pada tahun 1990 dengan predikat membanggakan, Cum Laude.
Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Tanah Air, Pernikahan Najwa Shihab Telah Terdaftar di KUA
Setelah menamatkan program sarjana, Rizieq Shihab mengambil program pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia satu tahun lamanya dan terpaksa pulang ke Indonesia sebelum tamat lantaran terbentur masalah biaya.
Beberapa tahun kemudian, Habib Rizieq Shihab melanjutkan pendidikan masternya. Namun, bukan meneruskan di Universitas Islam Internasional Malaysia, melainkan di Universitas Malaya.
Rizieq Shihab menamatkan program masternya tersebut pada tahun 2008 dan meraih gelar Master of Arts (M.A.) usai merampungkan tesis "Pengaruh Pancasila Terhadap Pelaksanaan Syariat Islam di Indonesia". ***(Andrew Fabian Zein/Jakselnews)