Kabupaten Bandung Zona Merah, Bupati : Status Ini Bukan untuk Seluruh Wilayah

- 18 November 2020, 17:51 WIB
/

Baca Juga: Sehari Ada 50 Orang Positif, Ini Kasus Harian Tertinggi di Kabupaten Cirebon

“Pesantren di kita sudah buka lebih dulu. Nah, untuk sekolah yang juga ingin melakukan pembelajaran tatap muka, tentu kami akan berikan izin jika mereka sudah siap dengan protokol kesehatannya, memberlakukan sistem belajar terbatas dengan dengan mengawali kehadiran peserta didik 10 sampai 20%. Utamakan siswa yang tidak bisa belajar virtual, karena terkendala perangkat HP atau sinyal di tempat tinggalnya kurang bagus,” urai Kang DN panggilan akrabnya.

Dalam situasi Adaptasi Kebiasaan Baru, lanjut Kang DN, aktivitas sekolah belum berjalan dan dilakukan pembelajaran jarak jauh. Namun ia menilai, daripada anak main ke tempat publik, seperti pasar, mal maupun tempat wisata, lebih baik sekolah mempersiapkan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Soal Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta, Refly Harun: Selalu Panas, Saling Sindir dan Saling Kritik

“Kita akan lakukan rakor dengan Disdik (Dinas Pendidikan) dan pemerintah kecamatan. Nanti ada tes dulu, sekolah mana yang betul-betul siap protokol kesehatannya,” kata Kang DN.

Aparat kewilayahan, tambah Kang DN, diminta untuk lebih intensif dan meningkatkan kewaspadaan dini pencegahan covid-19. Meski demikian, upaya tersebut harus sepadan dengan berjalannya roda perekonomian.

“Pasar kaget maupun pasar tradisional, juga warga yang hajatan, harus diingatkan terus hal-hal yang menyangkut standar pencegahan covid-19. Tingkatkan sinergitas antara gugus tugas kabupaten, kecamatan dan desa,” pungkas Kang DN.

Baca Juga: Beredar Jual Beli Akta Cerai Palsu di Aplikasi Marketplace, Ini Kata Humas PA Soreang 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami berujar, para santri yang terpapar kasus di dua pesantren, hingga saat ini kondisinya berangsur membaik. Mereka direhabilitasi di lingkungan pesantren dengan dibantu relawan dan dipantau oleh petugas dari puskesmas.

“Hari ini adalah hari yang ke 12, laporan tadi malam dari kepala puskesmas, alhamdulillah tidak ada yang menunjukkan gejala memburuk. Kondisi adik-adik santri ini berangsur membaik, kita do’akan semoga cepat sembuh dan dapat beraktifitas kembali,” ujar Kadinkes.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah