Bangka Belitung Sempat Jadi Ibu kota Selama 7 Bulan, Intip Bagaimana Sejarahnya hingga Saat Ini?

- 22 April 2024, 08:04 WIB
Bangka Belitung pernah jadi ibukota./ Instagram/@explorebelitung
Bangka Belitung pernah jadi ibukota./ Instagram/@explorebelitung /

Kemudian, badan Pemerintahan dibentuk Dewan Belitung pada tahun 1947, pada waktu pembentukan RIS (Republik Indonesia Serikat). Neolanchap Belitung dibentuk menjadi negara sendiri.

Belitung dipisahkan dari RIS dan digabungkan dalam Republik Indonesia pada tahun 1950. Pulau Belitung menjadi kabupaten yang termasuk dalam provinsi Sumatera Selatan dibawah kekuasaan militer karena waktu itu Sumatera Selatan merupakan daerah militer istimewa. Belitung kemudian menjadi kabupaten yang dikepalai Bupati.

Pulau Belitung pada masa kemerdekaan menjadi tempat terbentuknya organisasi mahasiswa daerah bernama IKPB (Ikatan Keluarga Pelajar Belitung) yang terbentuk di Kelapa Kampit 13 Mei 1955 yang diinisiasi oleh siswa mualimin Yogya. Sebelum menjadi IKPB sebelumnya bernama KPB (Keluarga Pelajar Belitung) yang merupakan persatuan siswa mualimin asal Belitung di Yogyakarta dan IPB (Ikatan Pelajar Belitung) yang merupakan siswa-siswi SMA asal Belitung di Jakarta dan Bandung.

Pulau Belitung bersama dengan pulau Bangka telah mengembangkan diri pada tanggal 21 November 2000 berdasarkan UU NO 27 Tahun 2000, dan telah membentuk satu provinsi dengan nama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Provinsi ini merupakan provinsi ke 31 di Indonesia.  

Kabupaten Belitung sekarang terbagi menjadi 2 kabupaten yakni Kabupaten Belitung dengan ibukota Tanjung Pandan dengan cakupan wilayah 5 kecamatan dan Kabupaten Belitung Timur dengan Manggar sebagai ibukotanya dengan cakupan wilayah meliputi 4 kecamatan.


Penduduk Belitung

Etnis penduduk asli Kabupaten Belitung yakni etnis Melayu yang mengalami akulturasi dan asimilasi dengan berbagai etnis lain seperti etnis Melayu Riau, Palembang, Bugis, Cina, Jawa, dan etnis lainnya. Kebudayaan etnis Melayu, etnis Cina. Agama Islam dan kepercayaan yang telah dibawa oleh etnis Cina berpengaruh terhadap pola kebudayaan dan pola relasi sosial masyarakat Kabupaten Belitung.

Di kabupaten Belitung, pemeluk agama Islam sekitar 91,61%, dan pemeluk agama lain seperti Budha sekitar 6,37%, Protestan sekitar 1,02%, Katolik sekitar 0,55%, dan Hindu sekitar 0,45%.***
 

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Youtube ALIS DUNIA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah