GALAMEDIA - Piala Presiden 2022 menjadi tantangan bagi Robi Darwis dalam meniti karier sebagai pesepakbola profesional. Ini adalah tahun pertamanya bersama Persib setelah promosi dari Diklat Persib.
Gelandang muda Pangeran Biru tersebut berharap pengalamannya di Liga 3 bersama Bandung United menjadi bekal.
Ia pun siap berproses dalam meniti kariernya, termasuk mengawalinya dari turnamen pramusim.
“Saya percaya dengan namanya proses dan setelah kemarin main di Liga 3, ternyata ada rezeki bisa masuk Persib. Saya akan kerja keras agar dapat kepercayaan sehingga bisa tampil di pertandingan,” kata Robi seperti dilansir situs resmi, Rabu, 15 Juni 2022.
Menurut Robi, kerja keras merupakan bentuk rasa syukurnya.
Robi mengaku tak menyangka bisa masuk Persib. Sebab, ia sebenarnya berencana main di Liga 2 tahun ini. Apalagi, Persib adalah tim yang diidolakannya sejak kecil.
“Sudah seharusnya kepercayaan ini dibalas dengan kontribusi. Sekarang, saya tinggal kerja keras di dalam latihan agar dapat kepercayaan sehingga bisa main di pertandingan,” ucapnya.
Sebelumnya penyerang Persib, Erwin Ramdani pun berjanji akan bekerja ekstra keras agar bisa berkontribusi pada pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 17 Juni 2022. Itu merupakan laga kedua Pangeran Biru di Grup C Piala Presiden 2022.
Persib menjadikan Piala Presiden 2022 sebagai persiapan menuju Liga 1 2022/2023. "Di pertandingan selanjutnya melawan Persebaya, kami semua akan bekerja lebih keras dan lebih baik ketimbang pertandingan pertama agar mendapat hasil maksimal," kata Erwin.
Baca Juga: Usai Dilantik Presiden Jokowi, Menteri dan Wamen Baru Langsung Ditagih KPK
Motivasi Erwin tak lepas dari penampilannya di pertandingan pertama. Ia mengaku sudah berupaya bisa membantu tim meraih kemenangan. Tapi, kesempatan itu tak tercapai hingga laga kontra Bali United berakhir imbang 1-1.
"Dengan hasil imbang itu, saya sangat kecewa. Tapi saya tidak harus larut dalam kekecewaan. Karena di dalam sepakbola, kecolongan di menit-menit awal, bisa terjadi dan dinamika di pertandinan dengan banyaknya waktu terbuang, itu juga jadi pelajaran," jelasnya.***