Network
GALAMEDIANEWS - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak keluarga besar Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) DKI Jakarta untuk menyongsong Pemilu 2024 dengan menciptakan iklim politik yang kondusif.
Hal itu disampaikan Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat membuka event Jakarta Amateur Radio Fair 2023 bersama call sign amateur radio YE0BS di Pantai Festival Ancol, Jakarta, Jumat, 2 Juni 2023
Bamsoet mengatakan bahwa Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun iklim politik yang kondusif.
Baca Juga: One Piece Chapter 1085 Ungkap Kebenaran di Balik Nama Rahasia D, Rahasia Selama Dua Dekade Terbuka
"ORARI juga dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam membangun literasi politik masyarakat dengan menyebarkan informasi yang netral, berimbang dan mencerdaskan," katanya.
"ORARI juga dapat menggunakan jaringannya untuk menyebarkan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan, serta mempererat ikatan kekuatan dan solidaritas kebangsaan di atas kepentingan politik sesaat," tambah Bamsoet.
Dalam membangun iklim politik, kata dia, hal itu dapat dilakukan dengan menyebarkan narasi-narasi positif dan menyejukkan tanpa mengurangi sikap kritis dalam menyikapi wacana-wacana politik yang berkembang.
Dalam kesempatan itu, Bamsoet juga menyaksikan dan mengapresiasi penandatanganan Nota Kesepahaman antara ORARI DKI Jakarta dengan Rescue Otomotif Indonesia (ROI) untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Kemudian, secara khusus juga dalam hal bantuan dan penanggulangan bencana alam.
"Di tengah perkembangan zaman yang serba modern, ORARI tetap eksis, terus eksis dan terus berkembang. Patriotisme dan nasionalisme ORARI tidak perlu diragukan lagi," katanya.
Ia mengatakan bahwa ORARI mewajibkan setiap orang yang ingin menjadi anggota harus lulus ujian terlebih dahulu. Salah satu materi ujiannya adalah tentang Pancasila dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk diketahui, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) secara resmi didirikan pada 9 Juli 1968, namun kehadiran radio amatir Indonesia merupakan bagian penting dalam sejarah perjuangan nasional untuk menyebarkan pesan kebangsaan sebelum Indonesia merdeka.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Malam di Bandung Eksotis, Super Autentik dan Instagramable, Ada di Sekitar Pusat Kota
"Proklamasi 17 Agustus 1945 diumumkan ke seluruh dunia melalui para penggiat radio amatir Indonesia. Begitu pula pada masa pasca kemerdekaan, radio amatir juga turut mendukung pergerakan pemuda," jelas Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan, menjelang usia ke-55 tahun, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) terus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan NKRI. Menurutnya, ORARI telah berhasil menjadi corong aspirasi masyarakat, media yang menginspirasi dan pembawa pesan-pesan kebaikan.
"Tidak hanya di dalam negeri, eksistensi ORARI juga telah mendunia. Selain sukses menyelenggarakan berbagai event internasional di Indonesia, terpilihnya beberapa perwakilan anggota ORARI dalam organisasi radio amatir internasional seperti IARU (International Amateur Radio Union) juga turut mengharumkan nama ORARI dan Indonesia di kancah dunia," pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum ORARI Donny Imam Priambodo, Ketua ORARI DKI Jakarta Eko Cahyono, Pembina ROI sekaligus Ketua IMI DKI Jakarta Anondo Eko, Ketua Umum ROI sekaligus Presiden Motor Besar Indonesia (MBI) Rio Castello, Kepala Balai Monitor 1 DKI Jakarta Rahman Baharuddin, dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi PMI DKI Jakarta H.M. Azis.***
