Yuk, Membuat Sendiri Obat Kumur dari Rempah Herbal Dapur

17 Oktober 2020, 10:24 WIB
Foto penulis, Ira Artilia, drg., PhD. (Istimewa) /

GALAMEDIA - Sebuah percobaan penelitian acak di Jepang menyatakan bahwa berkumur-kumur dengan air keran sebanyak 3 kali setiap hari dapat menurunkan angka infeksi saluran pernafasan atas.

Begitu juga di Inggris, berkumur-kumur dengan air garam dapat menurunkan jumlah virus dan risiko penularan. Beberapa penelitian dan laporan dari referensi ilmiah juga menunjukkan hasil yang serupa.

Ini bukan berarti berkumur-kumur dapat membunuh virus, tetapi menurunkan potensi penularan dan jumlah virus yang ada pada rongga mulut dan tenggorokan.

Baca Juga: Berjendela Plastik di Bagian Mulut, Seperti Ini Ternyata Masker Covid-19 Penderita Tunarungu

Standar prosedur kunjungan dan pemeriksaan pasien pada masa kebiasaan baru di klinik dokter gigi juga didahului dengan berkumur-kumur menggunakan larutan povidone iodine selama 30 detik.

Hal ini bertujuan untuk membersihkan dan mengurangi jumlah mikroorganisme termasuk bakteri dan virus di dalam mulut, bukan untuk membunuh virus corona dan sejenisnya.

Laman resmi dan produsen larutan ini juga menyangkal hubungan dan keefektifan berkumur-kumur dengan bahan ini dengan penyakit covid-19.

Jadi, berkumur-kumur adalah kebiasaan baik yang perlu kita lakukan karena berkumur-kumur berpotensi untuk mengurangi jumlah virus, bakteri dan menurunkan risiko penyebaran virus dan infeksi saluran pernafasan atas.

Baca Juga: Cerita Ayu Dibalik Isolasi Mandiri dan Protokol Kesehatan

Obat kumur adalah bahan yang digunakan berkumur di rongga mulut dan tenggorokan yang bertujuan untuk mengurangi mikroorganisme bakteri penyebab bau mulut, terbentuknya plak, untuk menjaga dan menyembuhkan luka pada lapisan mukosa rongga mulut seperti sariawan, luka dan lain-lain.

Selain berkumur-kumur dengan air, penggunaan bahan alam atau herbal juga berpotensi untuk dijadikan bahan obat kumur dengan khasiat dan tujuan yang sama. Kelebihan dari penggunaan bahan herbal ini adalah aman dan bisa ditelan.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) sedang melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai penggunaan bahan herbal untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan terutama pada masa pandemi ini.

Baca Juga: Rangga Dibunuh Saat Lindungi Ibunya yang Akan Diperkosa, Ustad Abdul Somad: Mati Syahid

Olahan bumbu dapur. (Istimewa)

Beberapa bahan herbal yang diperkenalkan adalah khasiat dan penggunaan bahan herbal dari dapur sebagai obat kumur. Penjelasan tentang herbal ini terdapat juga di dalam modul penyuluhan kepada masyarakat yang disusun dalam bentuk buku Herbal Berkhasiat dari Dapur Keluarga.

Berikut ini adalah beberapa bahan herbal dapur beserta khasiat dan cara penggunaannya sebagai obat kumur.

Obat kumur rempah dapur. (Istimewa)

Obat kumur rempah dapur
Cara membuat: panaskan 2 gelas air dengan 3 batang kayu manis ukuran sedang, 5-7 butir cengkeh, matikan api, masukkan 3-5 lembar daun sirih, biarkan sampai hangat, baru masukkan madu. Kumurkan di rongga mulut dan tenggorokan selama 30 detik sampai 1 menit sebanyak 3-4 kali sehari. Obat kumur ini bisa ditelan atau diminum.

Baca Juga: China Bakal Prioritaskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat ASEAN

Baca Juga: Covid-19 Sebabkan Pria Ini Alami Gangguan Pendengaran Permanen

Obat kumur jeruk nipis. (Istimewa)
Obat kumur jeruk nipis
Cara membuat: Siapkan air hangat 1 gelas, masukkan 1 sendok makan air jeruk nipis, ¼ sendok teh garam dan 1 sdm madu. Kumur-kumur di rongga mulut dan tenggorokan selama 30 detik, lalu telan. Bisa digunakan 3-4 kali sehari.

Selain protokol kesehatan 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker, ayo kita tambahkan dengan kebiasaan baru yaitu berkumur-kumur dengan bahan herbal dari dapur.***

Pengirim
Ira Artilia, drg., PhD
Dokter gigi dan dosen Unjani

Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler