Peserta Arisan Sosialita RN Comunity Laporkan Kasus Penggelapan

- 5 Agustus 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi penggelapan.
Ilustrasi penggelapan. /Pixabay/Handcuffs

Dikatakan Dessy, ia mengikuti arisan yang diadakan RN Community dari Maret 2017 hingga Desember 2017 dengan peserta sebanyak 9 orang senilai Rp 10 juta perorangnya. Bulan Oktober 2017 namanya keluar sebagai pemenang arisan dan berhak mendapatkan uang Rp 90 juta.

“Kalau arisan kan biasanya dapat sekarang, ditransfer besok. Ini sampai sekarang belum ditransfer juga,” keluhnya.

Baca Juga: Megawati Tegur Ganjar, Puan Gencar Sebar Baliho, Pengamat Politik: Skenario PDIP Mulai Terlihat

Dessy mengaku sudah beberapa kali menanyakan perihal pembayaran arisan yang didapatnya kepada Ratna. Namun pembayaran tak kunjung ia dapatkan. Sampai akhirnya tahun 2019 ia melaporkan Ratna ke Polsek Setiabudi, Jakarta.

Laporan tersebut membuahkan persidangan yang saat ini sedang ia jalani di mana Ratna sudah dipenjara dan menjalani sidang sebagai terdakwa.

Ternyata Dessy tak hanya satu-satunya korban arisan yang digelar Ratna. Susilowati yang saat itu hadir mendampingi Dessy, mengaku pernah menjadi korban. Namun karena upayanya yang gigih menagih, haknya sebagai pemenang arisan dipenuhi Ratna.

“Arisan saya waktu itu nggak banyak sih, Rp 2,5 jutaan. Tapi karena saya kejar terus akhirnya dia terpaksa bayar,” kata Susilowati.

Dari pengalamannya itu, Susilowati mengetahui ada rekan-rekannya yang menjadi korban arisan Ratna. Sampai ia mencoba mencari tahu korban arisan lain Ratna.

“Ratna ini jaringan arisannya banyak. Ada SW (Success Woman) dan RN. RN itu juga banyak, RN1, RN2, RN3 dan seterusnya. Pas saya kumpulkan ternyata korbannya lebih dari 50 orang dengan kerugian ratusan juta rupiah,” kata Susilowati.

Baca Juga: Lesti Kejora Lagi Ulang Tahun, Syifa Hadju Tulis Ucapan dan Doa Ini

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah