Arie Untung Buang Dior Hingga LV: Brand Prancis Gak Layak Ada di Lemari!

28 Oktober 2020, 19:41 WIB
Arie Untung. /INSTAGRAM

GALAMEDIA - Pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang menyudutkan Islam dan umat Islam terus menuai kritik.

Sikap permusuhan yang dilakukan Macron terhadap muslim pasca insiden terbunuhnya seorang guru Perancis yang mempertunjukan kartun Nabi Muhammad di kelas, juga mengundang reaksi dari artis Arie Untung.

Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir Arie termasuk salah satu artis yang sudah hijrah. Ia kini lebih banyak memperdalam ilmu agama Islam bersama banyak artis lainnya.

Baca Juga: Megawati Kesal Dituduh PKI: Kalau Saya Dibully, Lawan!

Menyikapi hinaan Macron, Arie pun bereaksi. Apa yang dilakukannya ia unggah di akun Instagram pribadinya, hari ini, Rabu 28 Oktober 2020.

"NGGA LAYAK. Yg sabar ya teman2 Ngga habis2 cobaan ini Nambah Yg satu ini," tulis Arie memulai caption foto yang diunggahnya.

Dari gambar itu terlihat sejumlah tas bermerek yang tergeletak di lantai. Tas berharga puluhan bahkan mungkin ratusan juta rupiah itu kebanyakan brand asal Prancis, negara yang dipimpin Macron.

"Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya barang2 RECEHAN brand2 prancis ini Ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya Brand2 ini Kastanya langsung jadi 'aling rendah'," lanjut suami dari Fenita ini.

Baca Juga: Puluhan Ribu Buruh Bakal Kembali Geruduk Istana, Begini Tuntutannya

"Smentara pernyataannya gitu. Barang2 ini Ga akan kami pakai Berapapun harganya Ga sebanding sama nabiku sama sekali So insulting," papar Arie.

"Sambil ngingetin. ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya, Emang Bukan salah tas2 ini tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung 'murah' kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas," lanjut dia.

Arie juga menyebut jika Prancis merupakan negara dengan pertumbuhan muslim terbesar di Eropa bahkan masjid terbesar di Eropa ada di negara itu.

"Jd warganya jg byk yg marah kok. Kita diajarkan dilarang menghina kepercayaan lain, dng alasan apapun dalam islam ngga boleh (QS. al-An’am: 108)," kata Arie.

Baca Juga: Kasus Covid di Indonesia Hari Ini Tembus 400.483, BPOM Beberkan Soal Keamanan Vaksin

Baca Juga: Pria Ini Selundupkan Paket Sabu yang Dimasukkan ke Dalam Pempek

"Emg sih klo nabi yg disinggung semua pasti mau langsung 'turun'. Tapi Sabar ya teman2 kita sedang masuk fase mulkan jabbariyan Temen2 muslim jgn response balik hina kepercayaan apapun, kita jd pribadi2 yg sabar Hidup berdampingan damai dng yg berbeda kepercayaan adalah kelembutan yg diajarkan Rasulullah saw," paparnya.

"Sekalian utk naikin ekonomi kita Mending pake produk dalam negri aja yuk ukm2 banyak yg bagus2. Yg Harganya memang lebih murah, tapi value nya kita sekalian bisa saling membantu pengusaha lokal. pour mon ami français, SABR S’il vous plait," lanjut mantan presenter MTV ini.

Beragam tanggapan datang dari warganet atas unggahan Arie. Salah satunya dari akun @masmono08. "Aku semangkin padamu Mase... Lope Lope....," tulisnya.

Baca Juga: Libur Panjang, Jumlah Penumpang Kereta Wisata Meningkat

@jendamclover juga memuji apa yang dilakukan Arie. "Keren kau bang.. totally respect buat kau bang," komentarnya.

"Bakar dong... Itu mah bisa masuk lemari lagi.... Bakaaarrrrr live...," pinta seorang netizen.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler