Sejumlah Gereja Jadi Sasaran Serangan Bom Jelang Natal, Belasan Orang Tewas pada 24 Desember 2000

24 Desember 2020, 13:21 WIB
Ilustrasi ledakan bom./ /


GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 24 Desember, dari tahun ke tahun. Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Di antaranya peristiwa teror ledakan bom di sejumlah gereja di Indonesia menjelang Hari Raya Natal tahun 2000.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 24 Desember, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: Misa Natal di Gereja Katedral Santo Petrus Dilakukan Secara Live Streaming

640
Setelah empat bulan lamanya sede vacanteatau kekosongan takhta kepausan, pada 640, Paus Yohanes IV terpilih sebagai Paus Gereja Katolik Roma sejak 24 Desember 640 hingga 12 Oktober 642.

Kepausan merupakan salah satu lembaga yang paling bertahan lama di dunia dan telah menjadi suatu bagian penting dalam sejarah dunia. Para paus pada zaman kuno membantu penyebaran Kekristenan dan penyelesaian berbagai perselisihan doktrinal.

Baca Juga: Polisi Periksa Para Saksi Teror Ledakan Kantor KAMI, Din Syamsuddin: Ungkap Aktor Intelektualnya!

1865
Beberapa veteran konfederasi yang pernah terlibat dalam Perang Sipil Amerika Serikat (AS) membentuk kelompok bernama Ku Klux Klan (KKK) atau yang dikenal sebagai 'The Klan' pada 24 Desember 1865.

Kelompok ini berkeyakinan bahwa kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka mendirikan organisasi tersebut dengan maksud berjuang memberantas kaum kulit hitam dan minoritas di AA seperti Yahudi, Asia, dan Katolik Roma.

Empat tahun setelah berdiri, Ku Klux Klan diumumkan oleh Pemerintah AS sebagai organisasi ilegal, tetapi masih tetap menjalankan aksi pembunuhannya terhadap warga kulit hitam.

Bahkan, kelompok ini juga menyerang warga kulit putih yang dianggap sebagai pelindung kulit hitam.

Baca Juga: Heboh Beredar Surat FPI Telah Dibubarkan, Musni Umar Berang

1914
Christmas Truce atau Gencatan Senjata Natal terjadi ketika hari Natal. Dalam peristiwa itu tentara Jerman, Inggris, dan Prancis yang terlibat Perang Dunia I sepakat untuk menghentikan sementara pertempuran demi menyambut Hari Natal.

Guna mengenang peristiwa Gencatan Senjata Natal pada 24 Desember 1941, didirikanlah sebuah salib dekat Ypres di Belgia pada 1999.

1971
24 Desember 1971 merupakan hari lahir Ricky Martin. Ia merupakan penyanyi asal Puerto Riko. Ricky Martin menjadi seorang penyanyi internasional sejak mengeluarkan singel "Livin' La Vida Loca" pada tahun 1999.

Baca Juga: Investasi AS Syaratkan Normalisasi Israel, Rizal Ramli: Tapi Kok Nilainya Kecil Banget, Recehan Ya?

1974
Kota Darwin hampir rusak seluruhnya setelah dilanda Siklon Tracy. Siklon ini merupakan topan yang paling kecil namun paling kuat sepanjang sejarah, dengan jarak dari mata sampai ekor badai 48 kilometer.

Setelah terbentuk di Laut Arafura, siklon ini bergerak menuju kota sebagai siklon kategori 4 menurut Skala angin topan Australia dan Skala topan Saffir-Simpson, walaupun ada kemungkinan ketika siklon ini menerjang, siklon ini berubah menjadi kategori 5.

Tracy membunuh 71 orang, menyebabkan kerusakan mecapai 837 juta dolar AS dan merusak seluruh bangunan di Darwin sebanyak 70 persen, dan membuat 20.000 dari 49.000 orang kehilangan rumah sehingga 30.000 orang dievakuasi.

Kebanyakan dari mereka mengungsi ke Adelaide, Whyalla, Alice Springs dan Sydney, sehingga banyak yang tidak pernah kembali. Setelah siklon menghilang, kota Darwin dibangun lagi dengan bahan bangunan dan teknik pembangunan yang lebih modern.

Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet, Relawan Jokowi Merasa Tak Dilirik Presiden Meski Telah Banyak Berkorban

2000
Di tahun ini, pada 24 Desember, rentetan serangan bom terjadi di sejumlah gereja di Indonesia. Serangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok ekstremis.

Beberapa wilayah yang terkena serangan itu adalah Batam, yakni di Gereja Katolik Paroki Santo Damian Batam, Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Sungai Panas, Gereja Bethany Lantai II Gedung My Mart Batam Center dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pelita, Jalan Teuku Umar.

Kemudian di Pekanbaru terjadi di Gereja HKBP Pekanbaru di SCBD, Gereja di Jalan Senayan.

Di Jakarta, terjadi di Gereja Katedral Jakarta, Gereja Mayor Jakarta, Sekolah Kolese Kanisius Menteng, Gereja Matraman Gereja Koinonia Jatinegara, Gereja Oikumene Halim dan Gereja Condet.

Baca Juga: Kecepatan Maksimum Saat Berkendara di Musim Hujan Paling Aman 50 - 60 Km/jam

Bom juga meneror gereja di Pangandaran, Sukabumi, dan Ciamis. Termasuk juga meledak di Pertokoan Cicadas, Jalan Terusan Jakarta 43.

Kemudian ada juga di Mataram, seperti di Gereja Protestan Indonesia Barat Imanuel di Jalan Bung Karno, Gereja Betlehem Pantekosta Pusat Surabaya (GBPPS) dan Pekuburan Kristen Kapitan Ampenan.

Rentetan peristiwa itu menewaskan belasan orang.

2003
Pada 24 Desember 2003, Kepolisian Spanyol membongkar usaha pihak ETA untuk meledakkan 50 kg bahan peledak pada pukul 15.55 di dalam Station Chamartín di Madrid yang sibuk.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler