GALAMEDIANEWS - Saat ini Indonesia sudah memasuki musim kemarau dan cuaca yang panas. Dalam cuaca panas ini, tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi jika kita tidak mewaspadainya.
Untuk itu, kita perlu mencegah dehidrasi sedini mungkin untuk menjaga agar tubuh tetap sehat.
Sebelumnya, BMKG menyatakan bahwa diperkirakan puncak kemarau akan terjadi pada pekan akhir di bulan Agustus.
Baca Juga: Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Universiti Malaya: Menguatkan Sinergi Pendidikan
Di masa-masa ini, mungkin kita akan merasakan haus yang lebih daripada biasanya. Kita perlu memperhatikan sinyal-sinyal dari tubuh lebih ekstra agar terhindar dari dehidrasi.
Jika dalam cuaca panas ini tubuh mulai merasakan tanda-tanda dehidrasi seperti yang akan dibahas pada artikel ini, maka kita harus waspada untuk mencegahnya.
Simak artikel ini sampai habis untuk tahu apa itu dehidrasi, penyebab, tanda-tanda, dan cara mencegah dehidrasi, terutama di kala cuaca panas seperti sekarang ini.
Seperti Apa itu Dehidrasi?
Dilansir dari healthline.com, dehidrasi terjadi ketika kadar cairan turun hingga kondisi organ dan fungsi tubuh, seperti sirkulasi dan pernapasan, tidak dapat berfungsi secara normal. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dibutuhkan.
Baca Juga: Dikeluhkan Gelap dan Rusak, Jalan di Gerbang Masuk Karawang Timur Akan Dipercantik
Karena manusia sebagian besar terdiri dari air dan elektrolit, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan jumlah air dalam sistem tubuh kita.
Air memiliki banyak peranan yang penting untuk tubuh, mulai dari melumasi persendian dan memproses nutrisi, hingga mengatur suhu tubuh. Hal itu disampaikan oleh Jennifer Williams, MPH, ilmuwan riset dan pakar hidrasi di Abbott yang berbasis di Columbus, Ohio, dilansir dari everydayhealth.com.
Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas
Sean Hashmi, MD, ahli nefrologi dengan Kaiser Permanente di Woodland Hills, California mengatakan, cuaca panas juga merupakan tanda bahwa kita perlu menambah asupan air ke dalam tubuh (dilansir dari everydayhealth.com).
Baca Juga: Dikeluhkan Gelap dan Rusak, Jalan di Gerbang Masuk Karawang Timur Akan Dipercantik
“Jika di luar panas, lebih baik tubuh kita menyimpan banyak cairan,” kata Hashmi. Meskipun demikian, ia menambahkan, sangat sulit untuk mengetahui berapa banyak yang harus diminum.
”Itu tergantung pada faktor-faktor seperti massa tubuh Anda dan seberapa banyak Anda berkeringat,” katanya.
Disebutkan dalam healthline.com, tubuh secara reguler kehilangan air melalui keringat dan buang air kecil. Jika cairan dalam tubuh tidak diganti, tubuh bisa mengalami dehidrasi.
Tanda-Tanda Dehidrasi
Tanda-tanda dehidrasi cukup jelas dan mudah disadari. Dilansir dari everydayhealth.com, Sean Hashmi, MD, ahli nefrologi dengan Kaiser Permanente di Woodland Hills, California mengatakan, “Tubuh adalah mesin yang luar biasa sehingga memiliki mekanisme bawaan yang memungkinkan Anda mendeteksi kapan tubuh membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit air.”
Artikel dari healthline.com menyebutkan tanda-tanda dehidrasi tingkat ringan yaitu kelelahan, mulut kering, rasa haus yang meningkat, buang air kecil berkurang, produksi air mata lebih sedikit, kulit kering, susah buang air besar, pusing seperti berputar-putar atau keseimbangan berkurang, dan sakit kepala.
Berikutnya, ada dehidrasi berat dengan tanda-tanda ada rasa haus yang berlebihan, kurangnya produksi keringat, tekanan darah rendah, detak jantung yang cepat, pernapasan cepat, mata cekung, kulit berkerut, dan air seni berwarna gelap.
Baca Juga: Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Mario Dandy Hari Ini Ditunda hingga Pekan Depan
Cara Mencegah Dehidrasi
Saat hendak melakukan aktivitas berat seperti olahraga, minumlah air putih sebelum beraktivitas. Pada saat beraktivitas, selingi dengan minum secara berkala.Pastikan juga untuk minum air atau elektrolit setelah berolahraga.
Jika pun kita tidak bergerak aktif seperti berolahraga dan bekerja di lapangan, tetaplah minum air secara cukup.Selain air putih, buah dan sayur juga berkontribusi untuk memberikan kandungan air pada tubuh.
Disarankan untuk memakai bahan pakaian yang sejuk dan tidak membuat semakin gerah pada cuaca panas.
Jika kondisi tubuh Anda tidak sehat, seperti diare atau muntah-muntah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.***