Ini Dia Sampah Paling Berbahaya Bagi Mahluk Hidup, Simak Cara Mengenal Jenis-Jenisnya dengan Penanda Warna

7 Maret 2024, 16:21 WIB
Ilustrasi pengelolaan sampah./ /Pexels Shvets Production/


GALAMEDIANEWS- Sampah hingga saat ini masih menjadi permasalahan besar di dunia, termasuk Indonesia. Untuk mengatasi persoalan sampah, perlu dilakukan optimalisasi seluruh aspek rantai nilai pengelolaan sampah dari hulu ke hilir guna menguatkan pengelolaan sampah di sumber, mengurangi timbulan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan.

Untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah yang baik adalah dengan cara memilah sampah sesuai dengan jenisnya.

Kita sering melihat warna-warni tempat sampah yang tersedia di area publik seperti taman, lapangan, atau tepi jalan. Tempat sampah tersebut disediakan berwarna-warni sesuai dengan jenis sampah.

Berikut cara mengenal jenis-jenis sampah dengan penanda warna pada wadah penampungan sampah seperti dilansir Kemendikbud. Apa saja, sih, jenis-jenis sampah?

1. Sampah Organik

Sampah organik merupakan sampah yang sifatnya mudah terurai di alam (mudah busuk) seperti sisa makanan, daun-daunan, atau ranting pohon. Sampah organik umumnya diwadahi dengan tempat sampah berwarna hijau. Dengan memisahkan sampah organik dalam wadah tersendiri, maka dapat memudahkan sampah organik diproses menjadi pupuk kompos.

2. Sampah Anorganik

Sampah anorganik merupakan sampah yang sifatnya lebih sulit diurai seperti sampah plastik, kaleng, dan styrofoam. Sampah anorganik umumnya diwadahi dengan tempat sampah berwarna kuning. Dengan adanya tempat sampah khusus maka dapat mempermudah pemanfaatan sampah anorganik sebagai kerajinan daur ulang atau daur ulang di pabrik.

Baca Juga: Eco Kampus, Cara Unisba Kelola Sampah Secara Mandiri

3. Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Sampah B3 umumnya diwadahi dengan tempat sampah berwarna merah. Sampah B3 merupakan sampah yang dapat membahayakan manusia, hewan, atau lingkungan sekitar. Contoh sampah B3 yaitu sampah kaca, kemasan detergen atau pembersih lainnya, serta pembasmi serangga dan sejenisnya. Agar meminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan, sampah B3 perlu dikelompokkan secara khusus dalam satu wadah.

4. Sampah Kertas

Sampah kertas juga merupakan jenis sampah yang dapat dipilah secara khusus dalam wadah tempat sampah berwarna biru.Pemilahan sampah kertas berguna untuk memudahkan proses daur ulang kertas. Karton, potongan kertas, pamflet, bungkus kemasan berbahan kertas, dan buku juga termasuk dalam jenis sampah kertas.

Baca Juga: Pemilahan Sampah Rumah Tangga di TPS Belum Optimal, Sampah Organik dan Anorganik Masih Bercampur Aduk

5. Sampah Residu

Sampah residu merupakan sampah sisa di luar keempat jenis sampah di atas. Tempat sampah yang diperuntukan bagi tempat sampah residu umumnya berwarna abu-abu. Contoh sampah residu yaitu seperti popok bekas, bekas pembalut, bekas permen karet, atau puntung rokok.

Setelah mengenal kelima jenis sampah di atas, semoga kita dapat mengelompokkan sampah-sampah yang hendak dibuang dengan tepat ya. Akan lebih baik lagi kalau memilah sampah yang ada di rumah sesuai dengan jenis sehingga memudahkan proses daur ulang.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler