Hah? Vaksin Corona Miliki Efek Samping, Ini Buktinya

- 30 Desember 2020, 15:40 WIB
Vaksin di Indonesia siap edar, Menkes Budi Gunadi sebut tinggal 1 - 2 Minggu lagi
Vaksin di Indonesia siap edar, Menkes Budi Gunadi sebut tinggal 1 - 2 Minggu lagi /Pixabay/geralt/22438/

GALAMEDIA - Beberapa vaksin yang ada memang menimbulkan efek samping. Meskipun efek samping itu merupakan hal yang wajar sebagi reaksi tubuh proses vaksinasi.

Begitu juga dengan vaksin Covid-19, dikutip galamedia dari berbagai sumber mengatakan bahwa orang yang divaksin Covid-19 akan memiliki beberapa efek samping.

Hal itu merupakan tanda normal bahwa tubuh kamu sedang membangun perlindungan. Namun, efek samping tersebut mungkin bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Dana Darurat itu Penting, Antisipasi saat Pandemi, Ini Investasi untuk Generasi Milenial

Efek samping dari vaksin corona biasanya akan menghilang dalam beberapa hari. Menurut US Food and Drug Administration (FDA), efek samping yang umum terjadi di antara peserta dalam uji klinis Pfizer-BioNTech fase 3 adalah:

1. Nyeri di Tempat Suntikan
Vaksin Pfizer-BioNTech diberikan dalam dua dosis, dengan jarak 3 minggu. Tercatat ada 37.586 peserta yang terdaftar dalam uji klinis fase 3.

Di antara peserta tersebut, sebanyak 18.801 orang menerima vaksin dan 18.785 menerima plasebo. Banyak dari peserta yang sudah menerima vaksin, mengeluhkan rasa nyeri dan gejala lain di sekitar area tempat vaksin disuntikkan.

Dr. Matthew Heinz, perawat rumah sakit di Tuscon, Arizona mengungkapkan bahwa suntikan vaksin corona bisa menyebabkan Anda mengalami kemerahan, rasa hangat, sedikit bengkak ringan atau kaku di sekitar tempat suntikan.

Baca Juga: Satu Dokter Tangani 40 Pasien, Terguncang Perawat Cali Ungkap Kengerian Pandemi yang Tak Juga Mereda

Selain itu, area suntikan juga bisa terasa sedikit lembut dan nyeri bila digerakkan. Efek samping vaksin corona ini dilaporkan oleh 84 persen dari para partisipan yang menerima vaksin.

2.Sakit Kepala

Dilansir dari laman The New York Times (28/12/2020), dr. Taneisha Wilson mengaku mengalami sakit kepala setelah 2,5 jam disuntikkan vaksin Pfizer ke dalam tubuhnya. Wilson mengungkapkan bahwa itu adalah sakit kepala terparah yang pernah ia rasakan, dengan sensasi seperti dipukul-pukul.

Untungnya, sakit kepala tersebut segera hilang setelah 36 jam. Namun, efek samping vaksin corona yang dialami Wilson tidak terjadi pada semua penerima vaksin.

3.Menggigil, Nyeri Sendi, dan Demam
Sejumlah kecil peserta juga melaporkan mengalami menggigil, nyeri sendi atau demam setelah vaksinasi. Gejala tersebut lebih mungkin terjadi setelah pemberian dosis kedua vaksin.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 di Jawa Barat Jadi Prioritas dalam APBD Tahun Anggaran 2021

Heinz menjelaskan bahwa reaksi terhadap dosis kedua vaksin memang cenderung menjadi respon yang lebih intens yang sebenarnya masuk akal, mengingat sistem kekebalan kamu sudah terpapar.

4. Kelelahan dan Nyeri Otot
Efek samping lain yang juga sering dilaporkan dari vaksin Pfizer BioNTech adalah kelelahan dan nyeri otot. Kelelahan sudah dilaporkan oleh sekitar 63 persen peserta penelitian yang menerima vaksin.

Sementara nyeri otot memengaruhi sekitar 38 persen peserta.
Pada kebanyakan kasus, gejala tersebut bersifat ringan dan sembuh dalam satu atau dua hari.

5.Bell’s Palsy dan Alergi Parah
Di antara peserta yang menerima vaksin dan mereka yang menerima plasebo, risiko terjadinya efek samping serius dilaporkan kurang dari 0,5 persen, dan tidak ada perbedaan yang signifikan di antara kedua kelompok.

Baca Juga: Dinyatakan Ormas Terlarang, Tagar #FPITERLARANG Menggema di Twitter, Netizen Ungkit Nikita Mirzani

Empat kasus Bell’s palsy sudah dilaporkan terjadi pada peserta yang menerima vaksin, sedangkan tidak ada laporan mengenai efek samping tersebut pada mereka yang menerima plasebo. Namun, belum ada bukti yang jelas bahwa Bell’s palsy disebabkan oleh vaksin.

Reaksi alergi yang parah akibat vaksin juga sangat jarang terjadi, meskipun bisa terjadi.

Itulah efek samping yang bisa terjadi akibat vaksin corona. Kebanyakan efek samping tersebut bersifat ringan dan bisa diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau golongan acetaminophen untuk meredakan rasa sakit.

Jadi, tidak perlu takut untuk menerima vaksin corona. Bicarakanlah pada dokter bila mengalami efek samping setelah vaksinasi. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x